TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Palembang Bikin Akses Jalur Darat ke Pulau Kemaro

Pulau Kemaro sering dijadikan tempat perayaan Cap Go Meh

Kunjungan Wako Palembang, Harnojoyo ke Pulau Kemaro (IDN Times/Kominfo Palembang)

Palembang, IDN Times - Pulau Kemaro merupakan delta di Sungai Musi menjadi tempat perayaan Cap Go Meh tiap tahun baru Imlek. Pulau seluas 30 hektar itu selalu dipadati wisatawan mancanegara setiap tahun. Demi mendukung kegiatan keagamaan warga keturunan Tionghoa itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melakukan pembenahan dan membangun akses darat.

Sebelumnya. setiap orang yang ingin mengunjungi Pulau Kemaro harus menumpang kapal dari pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, mengarungi Sungai Musi sejauh enam kilometer.

"Selain jalur sungai, kita upayakan ke sana lewat jembatan, nanti akan dibangun. Aksesnya bisa dari lLingkar Timur Luar, Bandara, dan Kebun Sayur, kurang lebih jaraknya 25 kilometer," kata Wali Kota (Wako) Palembang, Harnojoyo, Jumat (12/2/2021).

Baca Juga: Perayaan Imlek di Palembang Tanpa Hingar Bingar Barongsai dan Lampion

1. Pembangunan di Pulau Kemaro sebagai bentuk penghargaan warga Tionghoa dan peningkatan destinasi wisata

Kunjungan Wako Palembang, Harnojoyo ke Pulau Kemaro (IDN Times/Kominfo Palembang)

Selain untuk mengembangkan destinasi wisata di Bumi Sriwijaya, pembangunan akses darat sebagai bentuk penghargaan bagi masyarakat keturunan Tionghoa agar lebih mudah saat beribadah.

"Kita juga mengejar target pembangunan infrastruktur, selain menunjukkan toleransi bagi warga keturunan Tionghoa," kata dia.

Baca Juga: Lirik Wisata Sejarah, BI Sumsel Bangun Kampung Air Pulau Kemaro

2. Gandeng investor untuk membangun Pulau Kemaro

Kunjungan Wako Palembang, Harnojoyo ke Pulau Kemaro (IDN Times/Kominfo Palembang)

Pemkot Palembang juga berupaya mengundang para investor dan perusahaan, baik BUMN, BUMD, dan swasta, membantu pendanaan pembangunan Pulau Kemaro. Sedangkan dari APBD Palembang, nantinya juga akan digunakan sesuai kemampuan.

"Investor kami ajak untuk berinvestasi, karena sayang kalau tempat yang melegenda ini tidak dimanfaatkan. Sejauh ini sudah ada pembicaraan dengan investor yang ingin berinvestasi," jelasnya.

Baca Juga: Cara Bikin Kue Bulan Sajian Khas Imlek Warga Tionghoa di Palembang

Berita Terkini Lainnya