Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Palembang, IDN Times - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, langsung melakukan pemeriksaan pelaksanaan meal test untuk para jamaah haji tahun 1440 H, usai melantik Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Palembang di Griya Agung, Selasa (25/6).
Baca Juga: Bank Sumsel Babel Diproyeksi Dongkrak Market Share di Atas 30 Persen
1. Menu harus ada kombinasi antara pedas dan manis
IDN Times/Feny Maulia Agustin Menurut Herman Deru, meal test merupakan bagian untuk memberikan yang terbaik untuk para jamaah haji Indonesia termasuk warga Sumsel. "Semua terencana, baik anjuran dan aturan dari Kementerian Agama. Semua kita taati untuk kebaikan jamaah," ujarnya.
"Makanan disesuaikan, selera harus tahu dengan kebiasaan orang Indonesia, apalagi makanan Palembang. Harus ada kombinasi antara pedas dan manis," sambungnya.
2. Meal test untuk mengevaluasi menu makanan sebelumnya
Sementara, Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Sumsel, Alfajri Zabidi mengungkapkan, meal test ini lebih kepada untuk mengevaluasi menu makanan haji setiap tahunnya.
"Ini juga kesempatan pak Gubernur untuk memilih menu terbaik dalam mengambil kebijakan agar tidak ada keluhan dari jemaah. Kalau mau di data, sebanyak 7.000 jemaah kan tidak bisa. Makanya meal test sebagai evaluasi," ungkapnya.
Alfajri melanjutkan, walau tidak ada keluhan besar, tapi tetap saja meal test kali ini untuk memperbaiki menu jamaah yang sebelumnya. "Evaluasi pertahun pasti, seperti tahun kemarin memang menu pedas lebih banyak, ya harus kita ambil tengah-tengah, setara antara rasa pedas dan tidak," ujarnya.
Baca Juga: TPP ASN Rendah, Pemprov Sumsel Ajukan Standarisasi ke Kemenpan-RB
3. Terapkan menu untuk jamaah sesuai saran gubernur
IDN Times/Feny Maulia Agustin Pengelola PT. Almi Caterindo, Isye Wasista Bambang Utoyo mengatakan, menu yang dipersiapkan untuk jamaah haji semuanya adalah pilihan dari saran Gubernur Sumsel, Herman Deru.
"Kita setuju (pilihan Herman Deru) aja, yang pertama sayur harus diutamakan. Daging jangan terlalu pedas. Ini makanan selama perjalanan di pesawat," katanya.
Isya mengungkapkan, nantinya meal dan snack akan diberikan dua kali dalam perjalanan. Tapi memang, hal yang sulit terkadang menyesuaikan makanan jamaah di jam subuh. "Susah menyesuaikan jam makan misal subuh terbang," ujarnya.