TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Kesan Herman Deru, Pengalaman Pertama Jadi Irup di Griya Agung

Ungkapan terimasih terhadap pengorbanan pahlawan

IDN Times/Feny Maulia Agustin

Palembang, IDN Times - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru mengungkapkan, kesan pertama menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada perayaan HUT ke-74 RepubIik Indonesia di Griya Agung adalah hal yang sangat luar biasa.

"Karena ini masa pertama saya memimpin Sumsel, maka ini juga jadi pengalaman pertama jadi irup di Griya Agung. Luar biasa memperingati kemerdekaan Bangsa Indonesia," katanya, Sabtu (17/8).

1. Upacara Kemerdekaan RI bukan sekadar seremonial biasa

IDN Times/Feny Maulia Agustin

Herman Deru yang dilantik sebagai Gubernur Sumsel pada Oktober 2018 lalu mengatakan, bahwa HUT ke-74 RI bukan sekadar seremonial biasa.

"Untuk jadi irup sebagai gubernur, upacara ini terlalui dengan perfect. Ini bukan sekadar seremonial, ini adalah ungkapan kita untuk pahlawan. Sebab, mereka mengorbankan jiwa raga dan harta benda, kita hanya menyumbang pikiran dan tenaga saja, ayo berbuat," kata dia.

Baca Juga: Anak Petani Kopi Asal Pagaralam Jadi Pembawa Baki Paskibraka Sumsel 

2. Memperingati kemerdekaan dengan upacara, belum sebanding dari apa yang diperjuangkan pahlawan

iDN Times/Feny Maulia Agustin

Saat membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan RI sebelum pengibaran bendera, Herman Deru mengaku terbayang pada detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Perjuangan saat ini untuk memperingati kemerdekaan kebangsaan RI, sambung Hermn Deru, belum apa-apa kalau dibandingkan dengan perjuangan para pahlawan yang telah mempertahankan Indonesia.

"Belum apa-apa yang kita perbuat ini. Bandingkan apa yang sudah diperbuat para pahlawan, mereka mengorbankan jiwa raga, harta benda dan kita hanya menyumbang pikiran dan tenaga saja. Maka kita harus berbuat maksimal," ujar dia.

Berita Terkini Lainnya