Indikator Risiko COVID-19 Menurun, Palembang Masuk Zona Oranye
Penambahan kasus harian mencapai sekitar 20 orang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang kembali melakukan penghitungan indikator tingkat risiko penyebaran COVID-19. Berdasarkan peta zonasi, Palembang masuk zona oranye atau tingkat penularan COVID-19 berada di risiko sedang.
"Indikator risiko COVID-19 di Palembang menurun berdasarkan hasil penilaian. Sehingga saat ini kita masuk zona oranye," ujar Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Palembang, Yudhi Setiawan kepada IDN Times, Senin (15/2/2021).
Baca Juga: 19 Orang Nakes Lansia di RSMH Palembang Jalani Vaksinasi COVID-19
1. Indikator zonasi COVID-19 di Palembang masuk poin 2,5
Penetapan risiko penyebaran COVID-19 di suatu wilayah, lanjut Yudhi, dihitung berdasarkan skor. Yakni jika daerah berada di zona oranye, artinya indikator berada pada perhitungan poin 1,9 hingga 2,4. Penilaian zona pada satu daerah dihitung melalui evaluasi 15 indikator utama.
"Kalau dihitung berdasarkan skornya sudah masuk 2,5 (kuning), bahkan indikatornya sudah menurun. Indikatornya 2,5 sampai 3 (kuning), kita hampir berarti 2,5 bagus," kata dia.
Indikator perhitungan skor tersebut meliputi kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, dua indikator surveilans kesehatan masyarakat, dan dua indikator pelayanan kesehatan.
Baca Juga: Pemkot Palembang Gunakan Interaksi Digital Cegah Penularan COVID-19