TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Guru TK-SMP di Palembang Kembali Masuk Kerja 3 Juni

Siswa menunggu evaluasi PSBB kemungkinan ada perubahan

Ilustrasi sekolah. IDN Times/Wira Sanjiwani

Palembang, IDN Times - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang mengumumkan jadwal masuk kerja guru-guru TK hingga SMP dimulai pada 3 Juni 2020 mendatang.

"Karena pada 2 Juni akhir PSBB Palembang, maka tanggal 3 nanti guru kita masuk kembali. Banyak persiapan yang harus mereka lakukan menghadapi kalender pendidikan seperti kelulusan SMP dan SD, serta membagikan rapor. Belum lagi mengurus adminstrasi guru sangat banyak," ujar Kepala Disdik Palembang, Ahmad Zulinto, Senin (1/6).

Baca Juga: Siswa di Palembang Masuk 15 Juni, Sekolah Terapkan Sistem Ganjil-Genap

1. Disepensasi bagi guru yang memiliki penyakit kronis dan hamil

Ilustrasi belajar jarak jauh/IDN Times

Zulinto mengatakan, pihak sekolah akan mengatur sistem masuk kerja guru dengan membagi dua kelompok. Jadwal kerja mereka dibagi dua shift dan bergantian masuk.

Tapi guru yang memiliki penyakit kronis tidak diwajibkan masuk kerja di sekolah. Mereka hanya diminta berkegiatan dari rumah.

"Sama dengan sistem pembelajaran bagi siswa yang akan menerapkan absen ganjil-genap. Bagi guru yang punya penyakit kronis seperti jantung, diabetes, atau yang sedang hamil, kita berikan dispensasi kegiatan dilakukan dari rumah," kata dia.

2. Ada kemungkinan merevisi surat edaran jadwal KBM

ilustrasi sekolah (IDN Times/Maulana)

Sedangkan jadwal masuk sekolah bagi siswa direncanakan pada 15 Juni mendatang. Namun Zulinto mengatakan, perubahan masih akan terjadi sesuai keputusan hasil evaluasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berakhir besok, 2 Juni 2020.

"Palembang belum direstui new normal, maka jadwal masuk sekolah menyesuaikan kondisi pandemik COVID-19. Sekarang kita memperhatikan arahan dari Menteri Pendidikan, Pak Sekda dan Pak Wali Kota," tambah Zulinto.

Apabila PSBB berlanjut dan kondisi belum kondusif, Disdik Palembang bersama Ombudsman dan Gugus Tugas akan merivisi surat edaran masuk sekolah 15 Juni.

"Kalau PSBB diperpanjang, bisa jadi kegiatan belajar dan mengajar (KBM) dari rumah bisa kita lanjutkan sampai tahun ajaran baru," tegasnya.

Baca Juga: Skenario Normal Baru, 18 Juta Anak di Pesantren Terancam COVID-19 

Berita Terkini Lainnya