TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Drainase di 30 Kelurahan Palembang Membutuhkan Normalisasi

Pemkot minta warga kembali menggalakkan gotong royong

Ilustrasi saluran air di Kota Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Sejumlah wilayah di Palembang dilaporkan mengalami banjir jika turun hujan deras. Persoalan tersebut dipengaruhi saluran air yang tidak optimal, dan banyak sampah yang dibuang sembarangan.

"Pantauan di lapangan, ada 30 kelurahan butuh normalisasi drainase agar genangan air dan banjir tidak lagi terjadi, salah satunya di daerah Macan Lindungan," ujar Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda atau Finda, Jumat (26/11/2021).

Baca Juga: Walhi Sumsel Sebut Pemkot Setengah Hati Atasi Banjir di Palembang

1. Ada enam kecamatan mengeluh langganan banjir

Box culvert dan saluran drainase untuk menangani banjir di Kota Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Berdasarkan lokasi rawan banjir dari seluruh kelurahan di Palembang, ada pemukiman warga di enam kecamatan yang sering mengalami banjir. Bahkan air surut cukup lamban jika hujan dengan intensitas deras.

"Masyarakat di 30 kelurahan dan enam kecamatan mengeluhkan kondisi banjir yang terus terjadi di wilayah mereka," kata dia.

Baca Juga: Pemkot Klaim Titik Banjir di Palembang Sudah Berkurang dan Tertangani

2. Butuh gotong royong masyarakat dan setop buang sampah sembarangan

Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Finda mengaku, hasil kunjungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang ke lokasi rawan bajir memang ditemukan saluran yang membutuhkan normalisasi.

Namun menurutnya, normalisasi itu tidak bisa dikerjakan oleh pemerintah saja. "Kami pun butuh dukungan swadaya masyarakat seperti gotong royong," timpalnya.

3. Sampah yang dibuang sembarangan memengaruhi saluran air

Ilustrasi Banjir (ANTARA FOTO/Ardiasnyah)

Bantuan warga setempat untuk mengatasi banjir, dibutuhkan dengan kesadaran tinggi dan disiplin menjaga lingkungan.

"Kami juga sering menemukan warga yang membuang sampah sembarangan. Dengan kondisi ini, tentunya semakin memperparah saluran yang ada," ungkap dia.

Baca Juga: Palembang Minim Resapan Air Cegah Banjir, Hanya Ada 42 Kolam Retensi

Berita Terkini Lainnya