TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Disdik Palembang Usul Belajar Daring Diperpanjang

Disdik mengikuti saran dari Ikatan Dokter Anak Indonesia

Ilustrasi siswa belajar teknologi dari rumah (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Palembang, IDN Times - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang berencana memperpanjang kegiatan belajar dan mengajar (KBM) secara daring. Rencana tersebut dilakukan karena pihaknya belum mendapat izin tatap muka.

"Kami telah melakukan rapat bersama instansi terkait. Disdik minta pendapat dari seluruh pihak yang kompeten, apakah sekolah akan dibuka pada Maret atau lanjut daring," ujar Kepala Disdik Palembang, Ahmad Zulinto, Selasa (23/2/2021).

Baca Juga: Belajar Tatap Muka di Sumsel Tunggu Hingga 1 Juta Vaksin

1. Disdik ikuti saran IDAI Palembang

Pelajar di Kelurahan Jati Rahayu manfaatkan wifi gratis untuk belajar online di aula kelurahan Jati Rahayu, Pondok Gede, Bekasi (IDN Times/Dini suciatiningrum)

Ia mengatakan, ada dua opsi menyangkut KBM di Palembang. Kapolsek menganjurkan melaksanakan belajar tatap muka secara langsung dengan tidak memaksakan untuk sekolah.

Sedangkan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Kota Palembang konsisten menyarankan agar KBM tetap secara daring, melihat kondisi COVID-19 yang masih terjadi dan dapat memengaruhi kesehatan anak.

"Pihak kesehatan (IDAI) tetap memperhatikan kondisi COVID-19 dalam suasana zona seperti ini. Kondisi kita masih fluktuatif (naik turun), makanya kita masih ikut apa kata IDAI," kata dia.

2. Disdik Palembang bakal rapat lanjutan

Ilustrasi siswa sekolah dasar belajar online (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Melihat dari hasil rapat bersama, Disdik Palembang tetap memperhatikan apa yang disampaikan oleh IDAI. Menurut Zulinto, IDAI merupakan ahli kesehatan anak yang bisa menjadi rekomendasi kebijakan. Bahkan IDAI meminta agar guru-guru mendapat vaksin terlebih dulu.

"Setelah guru mendapat vaksin maka risikonya lebih rendah. Ini yang saya sampaikan kepada Wali Kota, Harnojoyo, bahwa ini rekomendasi dari mereka," timpalnya.

Menyoal Surat Ederan (SE) Gubernur Sumsel yang akan berakhir pada akhir Februari, Zulinto mengakui jika Disdik Palembang bakal menggelar rapat lanjutan.

"Nanti provinsi mengajak rapat, dari situ kita akan memberikan masukan juga. Tapi yang jelas kita mengikuti apa yang disarankan oleh IDAI," tambah dia.

Baca Juga: Pantau Prokes di Sekolah, Disdik: Belajar Daring Masih Prioritas

Berita Terkini Lainnya