TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Diam-diam Wawako Datangi Pengemis, Minta Warga Tak Beri Makan di Jalan

Penjaringan dilakukan untuk mendata

Wawako Palembang sidak warga yang menginap di halte (IDN Times/Istimewa)

Palembang, IDN Times - Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda atau Finda, diam-diam mendatangi pengemis, Minggu malam (17/5). Kedatangan Finda bukan tanpa sebab, belakangan memang banyak muncul pengemis di beberapa jalan utama Palembang saat Ramadan dan pandemik COVID-19.

IDN Times mengetahui penyusuran Finda melalui Live Instagram dari akun pribadi miliknya. Namun Live Instagram hanya berlangsung beberapa detik lalu menghilang. Dalam siaran itu, Finda menemukan pengemis yang tidur di halte bus dan mengajak berkomunikasi dengan mereka. Ia sempat memberi bantuan paket sembako.

"Kita rasa hal ini tidak tidak baik apalagi pandemik banyak virus. Jadi kita datang memantau, mereka kita kasih makan nasi kotak dulu. Selanjutnya pendataan, lalu diedukasi agar tidak terjadi lagi kejadian ini. Warga yang lain sebaiknya jangan beri mereka makan di jalanan," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (18/5).

Baca Juga: [Lipsus] Mengungkap Transparansi Data Penerima Bansos Palembang

Baca Juga: Sudah 15 Pasien COVID-19 Sumsel Meninggal, Jubir: Masih Angka Wajar

1. Penyidakan awal hanya pemberian edukasi

Wawako Palembang sidak warga yang menginap di halte (IDN Times/Istimewa))

Menurut Finda, dirinya bakal terus mendatangi warga miskin di Palembang dan mengedukasi rencana Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB. Penyusuran tempat biasanya mendatangi jalan-jalan protokol yang rentan keramaian. Semalam, Finda mengaku sudah menyusuri kawasan Bukit Kecil, Jalan Angkatan 45 Palembang, hingga ke Kolonel H. Burlian KM 5.

"Kita edukasi mereka dulu, karena bahaya saat pandemik begini. Tetapi besok, Selasa (19/5) akan kita tindak tegas. Para pengemis kita amankan di kantor Satpol PP untuk didata dan diminta tetap di rumah, karena semuanya ternyata punya tempat tinggal," kata Finda.

2. Warga beralasan takut pulang ke rumah

Wawako Palembang sidak warga yang menginap di halte (IDN Times/Istimewa)

Fitri mengungkapkan, warga yang sengaja tidur di jalan adalah pengemis yang memang sering terazia. Sebab pihaknya memiliki data sebelumnya. Mereka sengaja tinggal di halte untuk meminta-minta agar mendapat belas kasih pengendara yang lewat.

"Mereka ada rumah, alasanya ditanya karena rumahnya jauh jadi takut untuk pulang," ungkap dia.

Baca Juga: 12 Potret Mal Palembang Sepekan Jelang Lebaran, Masuk Pun Bergiliran

3. Wawako Palembang sebut perilaku warga sia-sia

Wawako Palembang sidak warga yang menginap di halte (IDN Times/Istimewa)

Finda meminta semua warga Palembang tetap berada di rumah jika tak punya kepentingan. Apalagi, Palembang akan menerapkan PSBB di H+2 lebaran nanti. Beraktivitas di luar rumah jutsru membuat Palembang tidak bisa menekan penyebaran COVID-19.

"Berkerumun seakan-akan sia-sia saja, sebentar lagi Palembang PSBB seharusnya warga ikuti arahan pemerintah. Semua untuk kepentingan kita, biar pandemik selesai dan kita semua bisa kembali hidup normal," jelas dia.

Baca Juga: Seperti Campak, COVID-19 Tak Akan Hilang di Kehidupan Manusia

Berita Terkini Lainnya