Sudah 15 Pasien COVID-19 Sumsel Meninggal, Jubir: Masih Angka Wajar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Pasian positif COVID-19 yang meninggal dunia di Sumatera Selatan (Sumsel) bertambah dua orang, Minggu (17/5). Total sudah ada 15 orang yang dinyatakan tewas karena virus corona. Namun menurut Juru bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sumsel, Yusri menyatakan, persentase yang meninggal masih terbilang rendah.
"Total 15 orang meninggal dunia dengan penambahan dua orang asal Palembang pasien nomor 374, dan Banyuasin nomor kasus 344. Melihat kasus kematian secara global, angkanya masih wajar karena baru 2,4 persen dibandingkan yang sembuh dan sedang dalam perawatan," ujarnya.
Baca Juga: [BREAKING] Sempat Nihil, Positif Sumsel Tembus 521 Kasus Hari Ini
1. Penambahan positif baru hasil tracking kasus sebelumnya
Pasien positif di Sumsel tembus hingga 521 kasus hari ini, Minggu (17/5). Berbeda dengan kemarin yang sempat nihil, penambahan pasien positif pada hari ini mencapai 63 kasus.
Peningkatan sebanyak 63 orang pasien positif corona, jelas Yusri, merupakan kasus transmisi lokal dari wilayah Ogan Ilir (OI), Palembang, dan Ogan Komering Ilir (OKI), dengan rincian 47 asal Palembang, 14 dari OI dan dua orang warga OKI.
"Ini hasil dari tracking kasus sebelumnya, sehingga ada lonjakan kasus baru. Sedangkan jumlah pasien sembuh masih sama yakni total 73 orang tanpa tambahan," jelas dia.
2. Pasien positif hanya tinggal menunggu sehat
Yusri menerangkan, jumlah sampel yang diperiksa di laboratorium Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang mencapai 2.274 spesimen, dengan hasil positif 521 orang dan negatif 272 orang, kemudian 1.581 sampel masih dalam pemeriksaan.
"Pasien yang sedang dirawat di beberapa rumah sakit Sumsel, terutama di Palembang, semuanya rata-rata tinggal menunggu sehat. Mudah-mudahan tidak ada lagi kasus meninggal. Kita semua berharap yang terbaik," terang dia.
3. Pasien dalam perawatan didominasi OTG
Sedangkan jumlah keseluruhan orang dalam pantauan (ODP) ada 5.314 kasus, dengan rincian 3.995 orang selesai pemantauan dan 1.349 orang masih dalam pemantauan. Selanjutnya total pasien dengan pengawasan (PDP) berjumlah 373 orang.
"Meliputi 173 orang hasilnya negatif dan 200 orang lainnya masih dalam perawatan di rumah sakit. Kebanyakan orang tanpa gejala (OTG)," tandas dia.
Baca Juga: Seperti Campak, COVID-19 Tak Akan Hilang di Kehidupan Manusia