TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Belum 24 Jam Usulkan PSBB, Ini Persiapan Pemkot Palembang 

Wawako klaim kebutuhan SDM dan logistik terpenuhi

Jembatan Ampera ikon kota Palembang. (IDN Times/Deryardli Tiarhendi)

Palembang, IDN Times - Meski surat usulan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) baru diajukan ke Gubernur Sumsel, Herman Deru hari ini, namun Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang ternyata sudah melakukan persiapan sebelumnya.

Beberapa hal sudah dilakukan mulai dari pendataan masyarakat miskin calon penerima bantuan sosial (bansos), anggaran hingga menyiapkan petugas khusus yang akan mengawal PSBB sesuai rencana.

"Apapun keputusan Menkes nanti, kita sudah siapkan semua kebutuhan termasuk logistik dan SDM yang matang, dan tinggal tunggu arahan selanjutnya," ujar Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustina, Senin (20/4).

Baca Juga: Palembang Ajukan PSBB, Wako Bersurat ke Gubernur Hari Ini

1. Hanya izinkan rumah makan, apotek, dan tempat kesehatan yang buka

Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda (IDN Times/Istimewa)

Fitri mengatakan, apabila penerapan PSBB di Palembang benar dilakukan. Dirinya meminta tidak ada lagi kerumunan massa. Hanya beberapa tempat usaha yang diizinkan beroperasi, terutama bidang penunjang kesehatan dan logistik.

"Sepengetahuan kami yang diperbolehkan buka hanya rumah makan, apotek atau tempat kesehatan. Tapi selain hal itu akan diatur lagi. Memang di luar kebutuhan penanganan COVID-19 sebaiknya tutup dulu," katanya.

Baca Juga: Penerima Bansos di Sumsel Bertambah, 132.110 KK Terdampak COVID-19

2. Pemkot Palembang siapkan pihak pengawasan khusus PSBB

Pemkot Palembang bahas penanganan COVID-19 di Rumah Dinas Wali Kota Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang, Ratu Dewa menambahkan, jika PSBB telah berlaku pihaknya menyiapkan relawan yang akan melakukan pengawasan di seluruh kecamatan, selain menggerakan 323 regu yang lebih dulu dibentuk dalam rangka pencegahan dan penanganan Covid-19.

"Kita terus bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat, termasuk soal keamanan. Kita juga memiliki relawan yang akan melakukan pengawasan, agar masyarakat mendapatkan apa yang mereka butuhkan," tambah dia.

Baca Juga: [LINIMASA] Perkembangan COVID-19 di Sumsel yang Kian Meresahkan

Berita Terkini Lainnya