TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Atlet Sepatu Roda Sumsel Raih Perunggu di PON Papua

Mardevi meraih medali di nomor ITT 100 meter

Atlet sepatu roda Sumsel raih perunggu di PON Papua (IDN Times/Dokumen)

Palembang, IDN Times - Kontingen Sumatra Selatan (Sumsel) kembali menorehkan prestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Kali ini, giliran cabang olahraga (Cabor) sepatu roda yang memperoleh perunggu bagi Sumsel. Medali disumbang oleh Muhammad Bagus Mardevi.

Mardevi merupakan siswa Kelas XI SMA Negeri 19 Palembang. Dirinya sukses menyelesaikan lintasan dengan catatan waktu 7.875 detik pada nomor ITT 100 meter PON XX di venue Sepatu Roda Papua, Klemen Tinal Roller Sport Stadium.

"Alhamdulillah berkat semua dukungan bisa menyelesaikan pertandingan walau belum mendapat prestasi tertinggi," ujarnya kepada IDN Times, Rabu (29/9/2021).

Baca Juga: Sepak Takraw Sumbang Medali Pertama Sumsel di PON Papua

1. Mardevi raih medali perunggu terakhir di Kejurnas Jakarta 2019

Venue sepatu roda PON XX Papua (ANTARA FOTO/Gusti Tanati)

Sedari awal mewakili Sumsel di ajang PON Papua, Mardevi optimis mampu membawa nama daerah di kancah nasional. Dirinya yakin bisa mengharumkan Sumsel di mata kontingen lain. Karena bagi beberapa orang, atlet sepatu roda bukanlah cabor andalan yang bisa mencatatkan prestasi.

"Terakhir saya dapat perunggu di Kejurnas Jakarta pada 2019. Syukur di PON ini menambah koleksi medali untuk saya, cabor, dan keluarga," kata dia.

Baca Juga: Kontingen PON Papua Asal Sumsel Bakal Terima Bonus Spontan

2. Mardevi lolos Final Pra PON di Bekasi tahun 2019

Pengguna jasa bandara bersama petugas mencoba permainan interaktif yang disediakan area promosi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis (1/7/2021). (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Ia menceritakan awal mula menjadi atlet sepatu roda karena sekadar hobi. Mardevi tak menyangka jika dari hobi yang ia tekuni, justru memberikan prestasi luar biasa untuk perjalanan hidupnnya.

"Dari hobi bia mendapat perunggu, terima kasih semua support-nya," timpal Mardevi.

Kali perdana mencoba bermain sepatu roda, ia dikenalkan oleh teman sekolahnya. Waktu duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), ia mengikuti lomba sepatu roda. Lambat laun kian tertarik, Mardevi akhirnya menyalurkan hobinya dengan bergabung komunitas dan ikut berlatih di cabor sepatu roda.

"Bisa lolos PON Papua karena berhasil menang di kejurnas jarak pendek (Speed) dan lolos Final di ajang Pra PON Bekasi pada 2019," jelas dia.

3. Keberhasilan di PON Papua berkat dukungan sang ayah

Atlet sepatu roda Sumsel raih perunggu di PON Papua (IDN Times/Dokumen)

Sepanjang aktif di cabor sepatu roda, Mardevi meraih sederet prestasi. Yakni 3 medali emas Piala Gubenur Sumatra Barat dan Piala Wali Kota Pariaman 2018, 1 perunggu di Jakarta Open Desember 2019, Kejurda 2017, 1 emas dan 2 perunggu pada Porprov 2017 di Palembang, dan 1 emas serta 2 perak di Piala Menpora 2018.

"Karena ayah juga bisa menjadi seperti ini," tegasnya.

Ayahanda Mardevi, Marwan, merupakan Ketua Pengkot Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi). Sebagai anak seorang pengurus cabor sepatu roda, Mardevi bersyukur bisa membanggakan keluarga terutama sang ayah.

"Bisa ikut di kancah PON berkat dukungan orangtua, terutama ayah," timpal dia.

Baca Juga: Herman Deru Janji Tambah Bonus Atlet Sumsel Hingga Rp300 Juta

Berita Terkini Lainnya