Ahli Epidemilogi Sumsel: Efek Vaksinasi COVID-19 Belum Terlihat
Kasus positive rate di Sumsel masih terbilang tinggi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Ahli Epidemiologi Sumatra Selatan (Sumsel), Iche Andriyani Liberty mengungkapkan, efek positif vaksinasi COVID-19 dari pelaksanaan tahap 1 hingga tahap 2, belum bisa dikatakan terlihat.
"Secara keseluruhan hingga saat ini positive rate di Sumsel masih cukup tinggi mencapai 27 persen, khusus Palembang juga angkanya masih tinggi. Hal ini jadi penilaian indikator vaksinasi belum berhasil," kata dia, Rabu (3/3/2021).
Baca Juga: Pedagang Cinde Palembang Lebih Takut Jarum Vaksin Ketimbang Jarum Tato
1. Kasus aktif COVID-19 menurun 10 persen
Iche menuturkan sejak awal Februari atau tiga minggu terakhir, kasus COVID-19 di Sumsel memang mengalami penurunan. Seperti kasus aktif menurun hingga di bawah 10 persen, sedangkan angka nasional mencapai 11,1 persen.
Kemudian kasus sembuh juga mengalami peningkatan, yakni mencapai 88,82 persen. "Namun parameter positive rate-nya ini yang tidak menurun," tuturnya.
Baca Juga: Rhoma Irama Gencar Ajak Pedagang Pasar di Palembang Ikut Vaksin
Baca Juga: Disdik Sumsel Usulkan 25 Ribu Guru di Sumsel Dapat Vaksin COVID-19