TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

77 Pasien Positif COVID-19 di Palembang Dinyatakan Sembuh

Namun ada satu pasien meninggal dunia

Ilustrasi pasien (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Palembang, IDN Times - Juru Bicara Satuan Gugus Tugas (Satgas) COVID-19 Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang Yudhi Setiawan mengumumkan ada kenaikan kasus aktif COVID-19 dinyatakan sembuh.

"Pasien sembuh COVID-19 di Palembang bertambah 77 orang dari sebelumnya, Jumat (11/2/2022) ada 57 orang sembuh," ujarnya, Sabtu (12/2/2022).

Baca Juga: 20 Pemuda di Palembang Ditangkap, Pamer Sajam dan Tawuran

1. Kasus aktif COVID-19 dinyatakan sembuh setelah melakukan uji klinis PCR

ilustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Pasien terkonfirmasi COVID-19 sembuh itu merupakan pasien tak bergejala dan bergejala ringan. Mereka melakukan perawatan isolasi di fasilitas kesehatan ataupun isolasi mandiri.

"Isolasi mereka selama sepekan lebih, dengan 19 pasien kasus Asimtomatik dan 58 pasien kasus Simtomatik," kata dia.

Mereka dinyatakan sembuh dari COVID-19, setelah melakukan pemeriksaan medis "exit" tes atau tes polymerase chain reaction (PCR) di laboratorium kesehatan setempat.

"Tapi kalau pasien yang isolasi mandiri dilihat setelah 10 hari, kalau gejala tidak ada lagi atau membaik maka dinyatakan sembuh," timpalnya.

2. Keseluruhan angka kasus COVID-19 di Palembang 1.821 orang

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19 di Palembang, Yudhi Setiawan (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Berdasarkan keseluruhan jumlah kasus positif COVID-19 di Palembang pada 12 Februari 2021, total ada 1.821 orang dengan satu kasus meninggal dunia. Sehingga saat ini tercatat masih ada 1.743 kasus aktif COVID-19.

"Dari jumlah itu, enam pasien COVID-19 masih perawatan intensif di rumah sakit, 1.518 kasus simtomatik dan 219 kasus asimtomatik menjalani isolasi, baik mandiri atau difasyankes," jelas Yudhi.

Ia menerangkan, jumlah kasus COVID-19 di Palembang, data didapatkan dari hasil pemeriksaan tes usap antigen atau PCR terhadap masyarakat yang akan melakukan mobilitas atau yang membutuhkan tindakan di rumah sakit.

"Termasuk masyarakat melakukan kontak erat, pelacakan, dan terkonfirmasi. Mereka umumnya bergejala ringan hingga sedang, dan diisolasi," tambahnya.

Baca Juga: Kesal Selalu Ikut Campur, Menantu di Palembang Ancam Mertua Pakai Senpi 

Berita Terkini Lainnya