1.000 Anak di Palembang Masih Berisiko Terkena Stunting
Pemkot klaim sukses gencarkan program pencegahan anak kerdil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Angka stunting atau jumlah anak kerdil masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang. Sebab dari hasil survei Dinas Kesehatan (Dinkes) di 18 kecamatan dan 107 kelurahan, ribuan anak di Palembang berisiko terkena stunting.
"Terdata sekitar 1.000 anak masih berisiko stunting karena tidak menerima gizi baik," ujar Letizia, Staf Ahli Bidang Investasi sekaligus Tim Pencegahan Stunting Pemkot Palembang, Kamis (29/9/2022).
Baca Juga: Waduh, Balita Stunting di Kecamatan Sako Palembang Tambah 14 Orang
Baca Juga: Pemkot Palembang Klaim Sukses Tekan Anak Kerdil Jadi 16,1 persen
1. Kesehatan ibu hamil dan pasangan muda perlu dicek
Berdasarkan data risiko stunting, potensi paling banyak terkena masalah anak kerdil berada di kecamatan Sukarami. Data itu didapatkan dari hasil pengecekan kesehatan terhadap ibu hamil dan pasangan suami istri.
"Pendataan dilakukan dari program pencegahan stunting dengan mengedukasi pasangan muda dan ibu hamil. Ini supaya masalah stunting bisa tuntas pada 2023," kata dia.
Baca Juga: Khawatir Gizi Buruk Ibu Hamil, Palembang Pantau Tim Stunting