Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Walhi Sumsel Sebut Banjir Besar di Lahat Dipicu Kerusakan Hulu Sungai

Ilustrasi banjir (IDN Times/Arief Rahmat)

Palembang, IDN Times - Kerusakan alam merupakan dampak nyata dari banjir yang terjadi di Sungai Lematang, Lahat, Sumatra Selatan (Sumsel). Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumsel menyebut banjir tersebut dipengaruhi oleh kerusakan ekosistem.

"Terjadi perubahan bentang alam yang sudah terdegradasi sekaligus hutan yang terforestasi," ungkap Direktur Walhi Sumsel, Yuliusman, Jumat (10/3/2023).

1. Harus ada upaya mencegah banjir berlanjut

Jalur kereta api di wilayah Kabupaten Lahat, Sumsel, yang terendam akibat banjir pada Kamis (9/1) lkemarin/IDN Times/Istimewa

Yuliusman menjelaskan, banjir bandang yang terjadi kemarin merupakan terbesar dalam lima tahun terakhir. Hal ini menjadi sinyal dan bukti yang kuat jika tidak ada upaya menanggulangi kerusakan lingkungan, bahkan menambah parah banjir di waktu yang akan datang.

"Sinyal-sinyal banjir sudah ada dan akan menjadi lebih besar jika tidak ada upaya mencegah," jelas dia.

2. Mitigasi bencana dinilai kurang

(Gubernur Sumsel Herman Deru bersama Bupati Lahat Cik Ujang saat memantau banjir bandang di Lahat) IDN Times/Istimewa

Banjir di Lahat merusak puluhan bangunan yang berada di pesisir sungai. Tak hanya itu, banjir juga mengakibatkan korban jiwa. Pemerintah dinilai lalai dalam mitigasi bencana. Padahal jika mitigasi bencana dilakukan sejak awal maka warga akan lebih bersiap.

"Ini potret lemahnya pemerintah dalam mitigasi bencana, padahal sudah ada BMKG. Pengelolaan landskap yang eksploitatif turut mengubah bentang dan fungsi alam," jelas dia.

3. Tiga pemda di wilayah hulu harus berkoordinasi

(Gubernur Sumsel Herman Deru bersama Bupati Lahat Cik Ujang saat memantau banjir bandang di Lahat) IDN Times/Istimewa

Menurut Yuliusman, perlu upaya memulihkan wilayah resapan air di hulu sungai, agar kejadian serupa bisa diminimalisir jika pemerintah mau.

"Pemda Lahat, Pagar Alam, dan Pemda Empat Lawang hendaknya duduk bersama mencari solusi ke depan agar bencana ini tak terulang," tutup dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deryardli Tiarhendi
Rangga Erfizal
Deryardli Tiarhendi
EditorDeryardli Tiarhendi
Follow Us