Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi hoaks (IDN Times/Sukma Shakti)

Palembang, IDN Times - Dunia media sosial (medsos) di Palembang heboh dengan foto korban begal tewas dengan celurit masih menancap di kepala, dan video keributan antar geng motor. Kabar itu menyebar pertama kali melalui WhatsApp Group (WAG) driver Ojek Online atau Ojel, hingga diteruskan ke berbagai grup lainnya

Dalam keterangan pengunggah, disebutkan jika kasus itu terjadi di kawasan Macan Lindungan, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang. Namun foto dan video itu ternyata Hoaks.

"Kita mengonfirmasi jika kasus ini hoaks. Peristiwa tidak terjadi di Palembang melainkan di Cengkareng, Jakarta Barat," ungkap Kapolsek Ilir Barat (IB) I, Kompol Roy Tambunan, Roy A Tambunan, Senin (7/2/2022).

1. Foto dan video meresahkan masyarakat

ilustrasi hoax (IDN Times/Sukma Shakti)

Roy menjelaskan, foto dan video video hoaks itu sangat meresahkan warga Palembang. Polisi meminta masyarkat agar lebih berhati-hati sebelum menyebar informasi yang belum bisa dipastikan kebenarannya.

Roy juga mengaku sudah meminta kepada pelaku penyebaran video hoaks yang viral segera mengklarifikasi, agar kasus ini tidak meresahkan masyarakat lagi.

"Orang pertama yang menyebar video itu sudah menyampaikan permintaan maaf. Dia mengakui kejadian itu bukan di Palembang," beber dia.

2. Pelaku penyebar hoaks minta maaf

Ilustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)

Sementara itu penyebar hoaks, Endika Pratama mengatakan, dirinya tergabung dalam komunitas Ojol. Dari sana, ia menyebarkan video tersebut tanpa mengonfirmasi mengenai kebenaran video.

"Saya yang mengirim foto dan mengatakan itu korban begal di kawasan Macan Lindungan. Ternyata itu adalah tidak benar. Saya menyesal telah menyebarkan itu," jelas Endika.

3. Pelaku sebut tak memikirkan dampak hoaks

Ilustrasi HOAX. IDN Times/Ervan Masbanjar

Endika meminta maaf kepada aparat kepolisian yang turut merasakan dampak dari video hoaks tersebut. Dirinya juga mengimbau kepada semua orang, termasuk rekan-rekannya sesama ojol, agar berhati-hati terutama saat berkendara.

"Saya meminta maaf kepada bapak polisi terutama Polsek Ilir Barat I. Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya," tutup dia.

Editorial Team