Tongkang Batubara Tabrak Rumah Rakit Sungai Keramasan Palembang

- Tongkang muatan batubara menabrak rumah warga di Sungai Musi Palembang
- Kejadian viral di media sosial, video menunjukkan warga panik saat insiden terjadi
- Kepolisian masih melakukan pemeriksaan olah TKP dan memeriksa saksi di lokasi kejadian
Palembang, IDN Times - Tongkang muatan batubara menabrak rumah rakit warga, saat melintas di anak Sungai Musi Palembang, Sungai Keramasan. Peristiwa itu terjadi karena, diduga tongkang hilang kendali.
Kejadian tersebut viral di media sosial (medsos) sejak Rabu (12/3/2025) malam. Video yang beredar viral di sejumlah akun Instagram. Dalam video berdurasi 1 menit 28 detik, terlihat warga di TKP Jalan Putri Datang Rindu panik saat tongkang menabrak rumah warga.
1. Tongkang diketahui angkat batubara dari PT Bukit Asam

Berdasarkan laporan yang dari kepolisian, kejadian tersebut berlangsung di Tanah Malang RT 14 RW 4 Karya Jaya Keramasan Kertapati, Palembang.
Ketika peristiwa berlangsung, diketahui Tongkang Kapuas Jaya 3023 bermuatan batubara itu ditarik oleh Tugu Boat Johan Jaya 171. Tongkang itu mengakut batubara dari PT Bukit Asam.
Video yang beredar menampilkan suara teriakan warga yang histeris sesaat tongkang batubara menghantam salah satu rumah rakit milik warga. Dalam video itu juga terlihat ada warga yang jadi korban dan tiga unit perahu getek rusak akibat ditabrak tongkang.
2. Penyebab peristiwa akan disampaikan Polrestabes Palembang

Menurut keterangan Kasat Polairud Polrestabes Palembang, AKBP Yuda Setiawan, peristiwa tersebut benar terjadi. Namun hingga saat ini kepolisian masih melakukan pemeriksaan olah TKP dan memeriksa saksi Saksi di lokasi kejadian.
"Peristiwa ini apa penyebabnya nanti disampaikan, pasti kita sampaikan. Anggota masih di lapangan," katanya, Kamis (13/3/2025).
3. Petugas Dishub Palembang masih mengecek lokasi

Kabid Perhubungan Laut Dishub Palembang Nihar Manza mengatakan, petugas baru mendapatkan informasi pada Rabu sore dan mereka juga belum mengetahui kronologi jelas kejadian.
"Kita belum tahu pasti kejadian seperti apa, kita masih cek lokasi kejadian. Nanti jika ada informasi terbaru kita sampaikan," kata dia.