Tol Baleno Mulai Beroperasi, Banyak Kendaraan Berat Melintas

- Tol Bayung Lencir-Tempino (Baleno) mulai beroperasi, lalu lintas lancar meskipun masih ada kekacauan di persimpangan pintu exit Desa Senawar
- Masyarakat sekitar belum terbiasa dengan lampu merah dan tol Baleno, petugas turun mengatur lalu lintas dan memberikan sosialisasi
- Tol Baleno diharapkan dapat mengurai kemacetan, menjadi akses utama Jalan Lintas Timur (Jalintim), dan akan mendukung ekonomi lokal dengan melibatkan UMKM setempat
Musi Banyuasin, IDN Times - Hari pertama beroperasinya tol Bayung Lencir-Tempino (Baleno) sudah mulai dilalui oleh beberapa kendaraan secara bertahap. Meskipun masih didominasi oleh kendaraan bertonase besar, namun pantauan di lapangan kondisi lalulintas di tol berjalan lancar.
Hanya saja, saat di persimpangan pintu exit Desa Senawar yang terdapat lampu merah, masyarakat Bayung Lencir dan sekitarnya masih belum familiar. Sehingga para petugas turun mengatur di perempatan sekaligus sosialisasi terkait tol Baleno yang sudah beroperasi.
1. Masyarakat belum terbiasa di lampu merah pintu exit

Camat Bayung Lencir, Muhammad Imron mengatakan, memang ada sedikit krodit saat di persimpangan lampu merah arah pintu exit.
"Masyarakat belum terbiasa saja. Sama, seperti di Jambi tadi juga seperti itu," ujarnya yang juga baru melewati tol Baleno.
Pihaknya bersyukur dengan adanya tol Baleno ini karena merupakan akses pertama tol dari Jambi menuju Sumsel. Termasuk akses utama Jalan Lintas Timur (Jalintim) dengan lalu lintas yang selalu ramai antar provinsi.
"Insyaallah dengan adanya tol Baleno akan mengurai kemacetan, apalagi saat libur Nataru dan mudik Lebaran," ucapnya.
2. Akan hidupkan ekonomi lokal di sekitar exit tol

Ia menambahkan, untuk seksi 1 dan seksi 2 memang berada di wilayahnya yakni kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin. Maka itu pihaknya berencana akan menghidupkan ekonomi lokal di sekitar exit tol dengan melibatkan UMKM setempat.
"Saat ini memang belum, karena belum ada rest area. Namun ke depannya sudah kita pikirkan. Termasuk nanti ketika orang ingin mengisi saldo tol maka tidak perlu jauh lagi" ungkapnya.
3. Penghubung dua provinsi dan pangkas jarak tempuh

Diketahui Jalan Tol Baleno merupakan bagian dari Ruas Tol Betung (Simpang Sekayu)-Tempino-Jambi yang merupakan jalan tol pertama di Provinsi Jambi yang turut meningkatkan konektivitas dan aksesbilitas antara Provinsi Jambi dengan Provinsi Sumsel.
Mulai dibangun pada Mei 2023, jalan tol ini menggunakan skema dukungan konstruksi oleh Pemerintah dengan total nilai konstruksi sebesar Rp5,6 triliun dengan output terbangunnya jalan utama (mainroad) sepanjang 34 km yang dibagi menjadi tiga seksi.
Jalan tol ini ditunjang oleh berbagai fasilitas seperti 10 Overpass, 4 Underpass, dan masing-masing 2 (dua) Simpang Sebidang, Gerbang Tol, dan Interchange.