Terpilih Aklamasi, Margaret Pimpin PP Fatayat NU 2022-2027

17 Jul 2022, 11:16 WIB

(Margaret Aliyatul Maimunah terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama masa khidmad 2022-2027) IDN Times/Istimewa

Palembang, IDN Times - Margaret Aliyatul Maimunah terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) masa khidmad 2022-2027, pada Kongres ke-16 Fatayat NU di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sabtu (16/7/2022).

Saat terpilih, kandidat Doktor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) ini masih menjabat sebagai Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

"Saya telah bersilaturahmi dan menyiapkan diri, dengan niat dan kesadaran hati masih ingin menguatkan khidmah di Fatayat NU," kata Margaret menanggapi dukungan dari para peserta kongres.

1. Mendapat dukungan dari seluruh pimpinan wilayah

(Suasana kongres Fatayat NU ke-16 di Palembang) IDN Times/Istimewa

Dukungan dari para peserta tidak hanya disampaikan saat sidang pemilihan yang dipimpin Nur Nadlifah dan Izzanaturrokhmah, Jumat (15/7/2022) malam. Dukungan juga disampaikan saat pemandangan umum 34 Pimpinan Wilayah (PW) dan 2 Pengurus Cabang Istimewa (PCI).

"PW dan PCI Jambi mendukung Sahabat Margaret untuk menjadi Pimpinan Pusat Fatayat NU periode 2022-2027,” kata Ketua PW Jambi, Sri Rahayu.

Begitu juga di Jawa Tengah, sebanyak 37 PC memberi dukungan kepada cucu salah satu pendiri pendiri NU, KH Bishri Syansuri ini. Dukungan yang sama juga disampaikan 32 PW dan 2 Pengurus Cabang Istimewa (PCI) yakni Azerbaizan dan Taiwan.

“Fatayat NU akan berkembang menjadi organisasi modern yang memaksimalkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi tanpa meninggalkan kultur dan tradisi ahlusunnah wal jamaah,” kata Margaret.

2. Peserta kongres sampaikan apresiasi kepada Anggia Erma Rini

(Suasana kongres Fatayat NU ke-16 di Palembang) IDN Times/Istimewa

Sebelumnya, seluruh PW Fatayat NU mengapresiasi dan menerima laporan kinerja Fatayat NU di bawah kepemimpinan Anggia Erma Rini. Apresiasi disampaikan seluruh peserta kongres karena berbagai capaian, kemajuan, dan gebrakan baru program-program PP Fatayat NU masa 2015-2022.

“Selama terjadinya pandemik COVID-19, Fatayat NU melakukan berbagai kegiatan yang mendampingi masyarakat menghadapi situasi pandemik. Mulai dari pembuatan masker, pembagian hand sanitizer, desinfektan, dan sebagainya,” ujar Anggia.

3. Kongres ke-16 dihadiri 1.500 kader seluruh Indonesia

(Suasana kongres Fatayat NU ke-16 di Palembang) IDN Times/Istimewa

Sebagaimana diketahui, acara kongres ke-16 Fatayat NU ini dihadiri sekitar 1.500 orang yang berasal dari PW dari 34 provinsi, 480 PC pada tingkat kabupaten dan kota, serta Pimpinan Anak Cabang pada tingkat kecamatan, dan Pimpinan Ranting pada tingkat Desa atau Kelurahan di seluruh Indonesia.

Setiap kongres Fatayat, biasanya tiap PC mengirim lima utusan. Namun kongres sekarang, peserta dibatasi karena masih suasana pandemik.