Proses pembukaan borgol berlangsung selama 18 menit, dilakukan dengan pemotongan oleh tim Dinas Damkar Palembang.
Korban iseng memainkan borgol bersama temannya, namun tangannya tidak bisa dibuka dan akhirnya diantar satpam sekolah ke Pos Damkar.
Borgol sebenarnya dapat dibuka namun terkunci terlalu dalam, sehingga memerlukan pertolongan dari tim Dinas Damkar Palembang.
Palembang, IDN Times - Seorang siswa SMP di Palembang meminta pertolongan personel Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pos Kemuning. Itu lantaran tangannya terborgol dan tak bisa dibuka.
Kejadian tersebut bermula saat korban memainkan borgol milik pihak keamanan sekolah. "Pelapornya seorang siswa SMP inisial AS tentang tangannya terkunci borgol, lalu kami evakuasi dengan cara memotong borgol tersebut," ungkap Kasi Rescue Dinas Damkar Palembang, Deni, Sabtu (2/8/2025).
Deni mengatakan, proses evakuasi tersebut pihaknya memotong borgol. Hal itu dilakukan lantaran borgol tersebut terkunci di tangan korban.
"Kami menerima korban pukul 17.00 WIB, lalu selesai eksekusi pukul 17.18 WIB," jelas dia.
Hal senada disampaikan, Danru Rescue A Irsan Abdullah. Ia mengatakan, korban sedang iseng memainkan borgol bersama temannya saat berada di pos satpam. Saat itu, dirinya tidak sengaja menggunakan borgol namun tak dapat dibuka dengan kunci yang ada.
"Dia main borgol namun tangannya tidak bisa dibuka. Anak tersebut akhirnya datang ke Damkar diantar satpam sekolah," jelas dia.
Irsan menjelaskan, sebenarnya borgol tersebut dapat dibuka namun, karena borgolnya terkunci terlalu dalam alhasil tidak bisa lagi digunakan.
"Ada kuncinya tapi karena borgolnya sudah masuk terlalu dalam jadi kunci itu tidak bisa dibuka. Makanya datang untuk meminta pertolongan," jelas dia.