Bantuan akan disalurkan lewat jalur darat untuk percepatan distribusi
Minta agar bantuan disalurkan langsung ke penerima tanpa ada yang terlewat
Total bantuan berasal dari sumbangan pemda dan perusahaan di Sumsel
Palembang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan menyalurkan sebanyak 52,9 ton bantuan logistik ketiga wilayah terdampak bencana di Sumatra seperti, Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat. Sekda Sumsel Edward Candra memastikan bantuan ini sebagai bentuk kepedulian Sumsel terhadap provinsi tetangga yang sedang menghadapi masa sulit.
"Percepatan distribusi menjadi prioritas mengingat kebutuhan mendesak masyarakat di daerah terdampak," ungkap Edward Candra, Rabu (3/12/2025).
Menurutnya, diperlukan upaya cepat dalam menyalurkan bantuan agar kebutuhan masyarakat dapat segera terpenuhi. Untuk bantuan kali ini, Pemprov Sumsel akan mengirimkannya melalui jalur darat menuju pusat-pusat lokasi bencana.
"Distribusi akan dilakukan melalui jalur darat mengingat kita membutuhkan percepatan," beber dia.
Edward berharap bantuan yang dibawa ini benar-benar sampai ke tangan para penyintas banjir, tanpa ada yang terlewat. Ia menekankan perlunya pendataan yang rapi dan koordinasi di lapangan agar proses distribusi bisa mengalir sebagaimana mestinya.
"Kami ingin memastikan setiap paket bantuan menemukan penerimanya," jelas dia.
Sementara itu, Kepala BPBD Sumsel, Muhammad Iqbal Alisyahbana, merinci bantuan yang akan dikirim ke tiga provinsi terdampak banjir. Bantuan berasal dari berbagai OPD, mulai dari beras 6 ton dari Dinas Ketahanan Pangan, 500 paket sembako dan 200 selimut dari BPBD, hingga 745 koli logistik kesehatan seberat 4,3 ton dari Dinas Kesehatan.
Dinas Sosial juga menyiapkan makanan anak, sandang, perlengkapan keluarga, tenda gulung, hingga kasur.
Selain pemerintah, sejumlah perusahaan turut menyatakan komitmen membantu. Total bantuan yang terkumpul mencapai 52,9 ton. Pengiriman akan dilakukan dalam waktu dekat setelah semua kesiapan teknis rampung.