Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ratu Dewa Sidak Pungli Lampu PJU Rp500 Ribu, Hasilnya?

Ilustrasi penerangan lampu jalan di Palembang (Dok. Warga Lorong Abadi)

Palembang, IDN Times - Wali Kota Palembang Ratu Dewa melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait laporan warga adanya dugaan pungutan liar (pungli) terhadap pemasangan titik lampu jalan baru untuk Penerangan Jalanan Umum (PJU) di Lorong Abadi Kawasan Sei Selincah, Kalidoni.

"Sudah ditinjau langsung tadi pagi ke lokasi (dugaan pungli), dan oknum (yang minta pungli), bukan staf pemkot," kata Wali Kota (Wako) Palembang Ratu Dewa saat dikonfirmasi IDN Times melalui pesan WhatsApp, Minggu (2/3/2025).

1. Ratu Dewa sebut akan menindak tegas semua urusan pungli di Palembang

Tangkapan layar palembang update

Sebelumnya, dari pantauan akun instagram @palembang.update, Ratu Dewa langsung mendatangi tempat yang disebut adanya dugaan pungli terhadap penerangan jalan.

Ketika berada di lokasi, Ratu Dewa menyampaikan, yang meminta uang untuk memasang lampu jalan bukan dari staf Pemkot Palembang.

Ratu Dewa dalam akun tersebut menyatakan akan menindak tegas semua pihak yang meminta uang dengan paksaan, dengan alasan memperlancar program kerja (proker) pemerintahan.

2. Warga Palembang diminta uang Rp500 ribu per titik pemasangan lampu jalan

Pemandangan Palembang dari Menara Ampera (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Informasi yang diterima IDN Times, warga Perumahan Rajawali Residence Palembang sempat mengeluhkan tarif yang ditetapkan untuk pemasangan lampu jalan dan terkesan memaksa. Awalnya, warga mendapat informasi bakal ada tiga titik lampu jalan dari ketua RW setempat. Namun warga harus membayar Rp500 ribu per titik dengan dalih permintaan petugas dinas.

Padahal pemkot memastikan akan mewujudkan Palembang terang benderang dengan memasang semua lampu jalan secara gratis dalam melancarkan program 100 hari kerja kedepan.

"Lampu jalan itu kan gratis, memang hak masyarakat. Tapi kami malah dimintai uang, bahkan dipatok tarif Rp500 ribu per titik," kata RP salah satu warga di sana.

3. Warga setempat mengumpulkan uang mandiri untuk pemasangan lampu jalan

Kawasan BKB Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

RP mengaku, awalnya sangat bersyukur di perumahan mereka akan dipasang lampu jalan oleh pemkot. Sebab selama ini, warga swadaya dan mengumpulkan mandiri uang supaya tempat tinggal masyarakat di sana terang benderang.

"Tadinya kami berencana mau beri uang ala kadarnya buat petugas yang pasang, upah lelah begitu, tapi malah dipatok tarif segitu," kata dia.

Akibatnya, beberapa warga terpaksa mengumpulkan urunan karena didesak seseorang yang mengaku diperintah Ketua RW dan petugas dinas dari Dinas Perhubungan (Dishub).

4. Wakil Wali Kota Rilis program terang benderang fasilitas PJU

Pengunjung Wisata Tower Ampera Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Menyoal persoalan tersebut, Pelaksana Tugas Kepala Dishub Palembang Agus Supriyanto menegaskan, pengadaan penerangan jalan lampu jalan tidak dibebankan biaya lagi kepada masyarakat karena sudah ditanggung pemerintah.

"Tidak ada bayaran sama sekali, itu gratis. Saya tegaskan lagi gratis," kata Agus.

Sebelumnya, Wakil Wako Palembang Prima Salam juga telah merilis program Palembang Terang Benderang. Program tersebut sebagai implementasi janji kampanye Ratu Dewa dan Prima Salam untuk memperbaiki semua lampu jalan yang rusak dan warga juga bisa melapor ke Posko PJU.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Feny Maulia Agustin
Hafidz Trijatnika
Feny Maulia Agustin
EditorFeny Maulia Agustin
Follow Us