Puluhan Rusa Milik Pertamina Mati, Diduga Diserang Hewan Liar

Banyuasin, IDN Times - Puluhan ekor Rusa Tutul ditemukan mati secara misterius di penangkaran rusa milik Pertamina di kawasan Sungai Gerong, Banyuasin, Sumsel.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKDDA) Sumsel menduga, puluhan ekor rusa ditemukan mati disebabkan serangan anjing liar.
"Total ada 28 ekor rusa tutul mati. Dugaan sementara diakibatkan serangan anjing liar," ungkap Kepala BKSDA Sumsel, Ujang Wisnu Barata, Sabtu (8/7/2023).
1. Sampel rusa mati sedang diselidiki

Ujang menerangkan, saat ini sampel dari rusa yang mati telah diambil untuk mengetahui penyebab kematian misterius itu. Pemeriksaan akan dilakukan dengan cara membedah bangkai hewan yang mati.
"Dengan metode nekropsi akan diketahui penyebab kematian," jelas dia.
2. Minta Pertamina lindungi rusa

BKSDA mencatat, terdapat 68 rusa tutul di dalam kandang milik Pertamina. Rusa jenis tutul tersebut bukan bagian dari jenis rusa yang dilindungi.
"Meski begitu kami tetap mengimbau agar pihak Pertamina lebih memperhatikan faktor safety kandangnya agar kejadian serupa tidak terulang kembali," jelas dia.
3. Pertamina juga klaim ada gangguan anjing liar

Area Manager Communication, Relation & CSR RU 3 Palembang, Siti Rahmi Indah Sari membenarkan kejadian penemuan puluhan rusa yang mati. Pihaknya menilai banyak faktor penyebab kematian rusa, tingkat stres, dan serangan hewan liar.
"Dugaan sementara kematian rusa tersebut karena gangguan dari anjing liar yang masuk ke area umbaran," tutup dia.