Korban meninggal saat berolahraga pagi
Ritme jantung korban mencapai angka 100
Jasad korban dibawa keluarga untuk dimakamkan
Palembang, IDN Times - Seorang pelari bernama Ghozali (36) di Palembang mengembuskan napas terakhir ketika sedang berolahraga, Jumat (5/9/2025) pagi. Korban meninggal secara mendadak usai melakukan lari pagi melintasi kawasan Jalan Sumpah Pemuda, Ilir Barat I Palembang.
"Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Siloam Palembang namun diduga sudah meninggal dunia saat sampai di RS. Diduga penyebabnya serangan jantung," ungkap Kapolsek Ilir Barat I, Kompol Ricky Mozam, Jumat (5/9/2025).
Ricky menjelaskan, korban diketahui pergi berolahraga bersama dua rekannya bernama Fauzi dan Hendrawan sejak pukul 04.45 WIB dari depan Hotel Beston Palembang. Rencananya korban bersama dua rekannya akan berlari sejauh 2 kilometer menuju kawasan Palembang Icon (PI).
"Korban sempat tertelungkup dan memegangi dadanya," jelas dia.
Melihat kejadian tersebut, Fauzi yang lari bersama korban berusaha menelpon rekannya Hendrawan yang berlari lebih dulu. Saksi meminta rekannya untuk kembali dan menolong korban.
"Saksi sempat melihat jam tangan korban dan menunjukkan ada ritme jantung dengan angka 100," jelas dia.
Pihak kepolisian pun telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Tak ada tanda mencurigakan yang mengarah tindakan kriminal dialami oleh Ghozali.
"Untuk jenazah sudah dibawa oleh keluarga untuk dimakamkan siang tadi," beber dia.