Poparnas 2025 di Palembang Gaungkan Sport Tourism dan Persaudaraan

28 Okt 2025, 17:43 WIB

Opening Ceremony Pekan Olahraga Pariwisata Nasional (Poparnas) ke-4 tahun 2025 di Kampus Poltekpar Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Intinya sih...

Poparnas 2025 di Palembang menjadi wadah untuk menumbuhkan sportivitas dan kreativitas mahasiswa di bidang pariwisata.
Poparnas 2025 diharapkan menjadi wadah sinergi antara olahraga, pendidikan, dan pariwisata yang memperkuat karakter generasi muda.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Politeknik Pariwisata Palembang dipercaya kembali menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Pariwisata Nasional (Poparnas) ke-4 tahun 2025. Ajang ini mempertemukan seluruh Politeknik Pariwisata di bawah naungan Kementerian Pariwisata, sebagai wadah untuk menumbuhkan sportivitas sekaligus mengasah kreativitas mahasiswa di bidang pariwisata.

"Melalui Poparnas, semangat sportivitas dapat membangun karakter tangguh, berintegritas, dan saling menghargai," ungkap Staf Ahli Bidang Transformasi Digital dan Inovasi Industri, Kementerian Pariwisata, Masruroh, Selasa (28/10/2025).

1. Poparnas diharapkan munculkan semangat sportivitas

Opening Ceremony Pekan Olahraga Pariwisata Nasional (Poparnas) ke-4 tahun 2025 di Kampus Poltekpar Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Menurut Masruroh, iklim di dunia pariwisata mengajarkan mahasiswa untuk terus menjalin semangat kompetitif dan membangun sportivitas. Hal ini tercermin ketika mahasiswa masuk ke dalam dunia pariwisata setelah lulus kuliah.

"Industri pariwisata membutuhkan ketangguhan sekaligus keramah-tamahan. Dua hal ini harus berjalan seimbang agar tumbuh berkelanjutan," jelas dia.

2. Perkuat jejaring antar calon pelaku industri pariwisata

Opening Ceremony Pekan Olahraga Pariwisata Nasional (Poparnas) ke-4 tahun 2025 di Kampus Poltekpar Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Menurutnya dengan semangat sport tourism and unity, Poparnas 2025 diharapkan menjadi wadah sinergi antara olahraga, pendidikan, dan pariwisata yang memperkuat karakter generasi muda. Dengan bertemunya berbagai kampus pariwisata di Indonesia diharapkan mampu menjadi pertukaran informasi, ilmu untuk saling melengkapi terlebih Sumsel merupakan wilayah dengan potensi destinasi sport tourism.

"Selain itu, event ini diharapkan mampu memperkuat jejaring antar insan industri, sehingga tercipta kolaborasi yang positif dan saling mendukung demi kemajuan bersama," jelas dia.

3. Poparnas ajang perkenalan potensi wisata daerah

Opening Ceremony Pekan Olahraga Pariwisata Nasional (Poparnas) ke-4 tahun 2025 di Kampus Poltekpar Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Senada, Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Selatan (Sumsel) Pandji Tjahjanto menegaskan, Poparnas bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan momentum mempererat persaudaraan dan memperkenalkan potensi wisata daerah.

"Melalui Poparnas ini kita tidak hanya berolahraga dan berkompetisi, tapi juga mempererat persaudaraan serta menumbuhkan semangat kebanggaan akan kebudayaan Indonesia. Inilah wujud nyata semangat sport tourism and unity," jelas dia.

4. Berbagai cabang olahraga dan perlombaan

Opening Ceremony Pekan Olahraga Pariwisata Nasional (Poparnas) ke-4 tahun 2025 di Kampus Poltekpar Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Poparnas ke-4 2025 diikuti peserta dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari 34 siswa SMK Pariwisata, 317 pelajar SLTA umum, hingga 288 mahasiswa dari perguruan tinggi umum dan pariwisata. Enam Politeknik Pariwisata di bawah Kemenpar yaitu NHI Bandung, Bali, Medan, Makassar, Palembang, dan Lombok.

Kegiatan ini semakin meriah dengan keikutsertaan 163 satuan kerja serta 50 tenant industri yang memperkuat kolaborasi antar insan pariwisata.

Rangkaian utama Poparnas 2025 menampilkan berbagai cabang olahraga populer seperti Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), Free Fire, Basket 3x3, Mini Soccer, Tenis Meja, Badminton, dan Panahan, disertai permainan tradisional seperti Gobak Sodor dan Bentengan.

Selain itu, ajang ini juga diramaikan oleh beragam side event kreatif, antara lain lomba Mixology, Making Bed, Live Cooking, Event Concept, Speech Contest, Festival Band, Drumband, serta Wastra Budaya yang menonjolkan keindahan kain khas nusantara.