Polisi Selidiki Sumur Minyak Ilegal Semburkan Gas di Muba

- Air terus menyembur dari sumur minyak ilegal
- Warga diimbau menjauhi lokasi semburan gas dan penutupan permanen rencananya dilakukan
- Tim kesehatan standby di lokasi untuk mengantisipasi gangguan kesehatan akibat semburan gas
Musi Banyuasin, IDN Times - Sumur minyak ilegal yang berada di Desa Kaliberau, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) secara tiba-tiba mengeluarkan semburan air bercampur gas. Kondisi ini berlangsung sejak Sabtu (21/6/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.
Pihak kepolisian langsung turun ke lapangan untuk mengecek semburan gas di sumur minyak tersebut. Saat ini, petugas tengah menyelidiki siapa pemilik sumur minyak ilegal yang membuat khawatir warga setempat karena semburan gas yang cukup besar.
1. Sampai saat ini air masih terus menyembur keluar

Kasi Humas Polres Muba, IPTU Hutahean mengatakan, rencananya pihaknya akan melakukan pengecoran agar sumur itu bisa ditutup secara permanen pada Senin (23/6/2025). Karena semburan gas berada di RT 07 Desa Kaliberau tepatnya dari lokasi pengeboran liar.
"Mendapat laporan warga, Kanit Reskrim Polsek Bayung Lencir bersama anggota langsung turun ke lokasi. Setibanya di TKP, petugas berupaya menutup sumur penyebab semburan. Namun hingga kini, air masih terus menyembur, meski dengan tekanan yang melemah," ujarnya.
2. Warga diimbau tidak dekati lokasi semburan gas

Pihaknya telah memasang garis polisi di sekitar lokasi dan mengimbau warga agar tidak mendekat demi keselamatan bersama. Selain itu, Polsek Bayung Lencir telah berkoordinasi dengan Kades untuk mendatangkan alat berat guna mempercepat proses penutupan.
"Kami mendapatkan informasi jika pihak kecamatan menurunkan tim kesehatan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi gangguan kesehatan bagi warga sekitar," jelasnya.
3. Tim kesehatan standby di lokasi semburan

Sementara itu, Camat Bayung Lencir M Imron menyebutkan semburan air saat ini sudah berhasil dikendalikan oleh tim yang berada di lapangan. Penyebab semburan air karena aktivitas pengeboran ilegal.
"Pihak kepolisian saat ini sudah melakukan penyelidikan, kita juga meminta tim kesehatan siaga berada di lokasi. Semburan juga berhasil ditekan dan keadaan sudah berangsur normal," terangnya.