Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Barang bukti yang disita Polisi Terkait pembuatan buku profil Sumbar. IDN Times/Andri NH

Padang, IDN Times - Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Padang Kompol Rico Fernanda menyatakan, uang sumbangan untuk pembuatan buku profil Sumatera Barat berjudul “Provinsi Madani, Unggul dan Berkelanjutan” dilakukan lima orang berinisial Do (46), DS (51), Ag (36) MR (50) dan DM (36), sudah terkumpul sebanyak Rp 170 juta.

Uang itu kata Kompol Rico, masuk ke rekening pribadi salah satu dari lima orang tersebut. Dia adalah Dwi Sutanto yang diketahui merupakan warga asal Jawa Timur.

Sejak dua bulan terakhir, kelima orang itu meminta sumbangan kepada banyak pihak seperti pelaku usaha, instansi, kampus hingga rumah sakit. Mereka bergerak dengan modal sepucuk surat terdapat tanda tangan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah.

1. Berawal laporan pelaku usaha

Barang bukti yang disita Polisi Terkait pembuatan buku profil Sumbar. IDN Times/Andri NH

Kompol Rico menjelaskan, kasus sumbangan ini bermula dari adanya laporan dari salah satu pelaku usaha restoran. Dia menghubungi pihak kepolisian dan menyampaikan jika ada orang yang datang meminta sumbangan untuk pembuatan buku tersebut.

Pelaku usaha itu merasa aneh, karena surat itu bertandatangan Gubernur Sumbar dan menggunakan kop surat dan stempel Pemrov Sumbar namun, uang sumbangan itu di transfer ke rekening pribadi salah satu dari kelima orang tersebut.

“Melihat itu, kita melakukan pemeriksaan terhadap kelimanya. Namun mereka mengaku, jika surat yang dibawa itu asli dan memang ditandatangani oleh Gubernur Sumbar,” ujar Kompol Rico.

2. Diakui bappeda

Editorial Team

EditorAndri NH