Petugas Lapas Kayuagung Gagalkan Penyeludupan 3 Paket Sabu dalam Bakso

- Ibu tahanan disuruh anaknya menyelundupkan 3 paket sabu dalam pesanan bakso ke Lapas Kayuagung.
- Petugas P2U Lapas berhasil menggagalkan penyelundupan berkat kewaspadaan tinggi dan pemeriksaan intensif terhadap ibu tersebut.
- Penyelundupan terdeteksi karena bentuk bakso yang tidak lazim, memicu kecurigaan petugas hingga ditemukan 3 paket sabu di dalamnya.
Ogan Komering Ilir, IDN Times - Salah satu warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kayuagung berinisial IL dengan tega menyuruh ibunya mengambil pesanan bakso berisi tiga paket sabu dari rekannya untuk kemudian diantarkan ke dalam lapas.
Aksi penyelundupan tersebut berhasil digagalkan petugas pemeriksaan pintu utama (P2U) Lapas Kayuagung saat melakukan pemeriksaan. Sang ibu yang tak tahu apa-apa akhirnya menjalani pemeriksaan intensif oleh petugas.
1. Petugas temukan bakso seperti sudah dibongkar

Kalapas Kelas IIB Kayuagung, Syaikoni mengatakan, upaya penyelundupan terdeteksi berkat kewaspadaan tinggi dari petugas.
"Penyelundupan ketahuan tadi pagi sekitar jam 10 dari seorang wanita merupakan orang tua WBP inisial IL. Pengunjung tersebut hendak menitipkan bungkusan makanan yang ditujukan untuk anaknya," ujarnya Selasa (27/5/2025)
Menurutnya, saat dilakukan pemeriksaan, petugas menemukan barang mencurigakan bungkusan bakso beranak berukuran besar yang dibawa pengunjung. Bentuk bakso yang tak lazim ini mengundang kecurigaan petugas.
"Awalnya kami mencurigai bentuk bakso seperti sudah dibongkar, jadi seperti tidak asli lagi lazimnya yang dibuat oleh penjual baksonya. Saat dibongkar teryata memang benar di dalamnya terdapat 3 paket narkotika yang diduga jenis sabu," ungkapnya.
2. Pengunjung hanya disuruh mengambil pesanan

Kalapas menambahkan, memang setiap ada barang titipan dari pengunjung petugas akan lakukan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan benar-benar aman dan tidak ada barang terlarang.
"Apapun barang bawaan yang dititipkan oleh pengunjung akan dibongkar. Walaupun bakso ukuran kecil tetap kita belah juga karena ada peralatan di tempat P2U. Tentunya petugas pintu utama akan memeriksa barang-barang titipan yang akan diterima WBP," tegasnya.
Berdasarkan keterangan dari pengunjung, awalnya ia mendapatkan perintah dari sang anak untuk mengambil bakso dari seorang temannya di luar lapas.
"Dari keterangan ibu kandungnya tidak tahu. Karena barang dititipkan dari teman anaknya dan kebetulan ibunya mau membesuk," ungkapnya.
3. Polres OKI selidiki asal sabu berasal

Sementara itu Kasat Narkoba Polres OKI, Iptu Adrian Candra mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan jika Lapas Kayuagung telah mengamankan seorang warga binaan yang diduga telah memesan narkoba jenis sabu.
"Kalau untuk jumlahnya kita belum tahu karena belum ditimbang. Tapi yang jelas 3 paket dan ada ekstasi. Dari penjelasan kalapas dan KPLP bahwa barang tersebut diduga dibawa oleh ibunya sendiri. Namun yang bersangkutan tak mengetahui karena dititipkan orang lain," ujarnya
Berdasarkan temuan tersebut, Iptu Adrian akan segera melakukan proses lebih lanjut di Polres.
"Untuk pemeriksaan lebih lanjut akan kami di Polres OKI dan kami proses penyelidikan dari awal lagi terkait dari mana barang didapat," ucapnya.