Palembang, IDN Times - Seorang petugas kebersihan dari Dinas Kebersihan Kota (DKK) Palembang dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan kritis. Petugas bernama Hamim (40) itu mengalami pendarahan hebat setelah ditabrak mobil.
"Korban saat ini belum sadarkan diri, masih menjalani perawatan di rumah sakit," ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang, Iptu Arsikakum, Rabu (20/4/2022).
Korban yang sehari-hari menjadi petugas kebersihan di Jalan Kapten A Rivai Palembang, ditabrak oleh mobil dengan kecepatan tinggi. Saksi mata mengatakan, peristiwa tabrak lari terjadi sekitar pukul 06.30 WIB hari ini. Polisi masih memeriksa CCTV di lokasi kejadian untuk memastikan kejadian tersebut.
"Hasil keterangan saksi, mobil itu melaju dari arah Bukit menuju simpang DPRD Sumsel. Namun setelah menabrak, pengemudinya kabur dan masih dalam pengejaran," jelas dia.
Seorang saksi mata bernama Irul (28) mengatakan, pengemudi mobil sempat berhenti melihat kondisi korban. Namun setelah itu, pelaku langsung memacu kendaraannya. Korban Hanim sempat terpelanting beberapa meter, dan kepalanya membentur aspal hingga mengeluarkan darah.
"Mungkin yang menabrak itu ketakutan saat melihat kondisi korban sudah memburuk. Bukannya menolong, dia malah kabur," ungkap saksi Irul.
Korban memang sempat berdiri dan memegang sapu yang ia gunakan untuk membersihkan jalan. Tak lama, korban akhirnya tumbang tak sadarkan diri hingga dibawa warga ke rumah sakit.
"Waktu kejadian saya mau kerja, melihat mobil tadi kencang sekali. Korban itu terpental saat ditabrak, mungkin kepalanya pecah karena terbentur trotoar," sebut Irul.