Perkara Mangga, Pasutri di Palembang Aniaya Tetangga Hingga Luka Parah

- Saksi saksikan pengeroyokan terhadap korban oleh dua tetangga
- Korban diludahi dan mengalami luka serius di kepala dan gigi
- Laporan telah diterima dan akan ditindaklanjuti oleh polisi
Palembang, IDN Times - Seorang ibu rumah tangga di Palembang bernama Dahlia (43) harus mendapat perawatan usai mengalami luka di sekujur tubuh akibat dianiaya tetangganya sendiri. Kejadian ini bermula karena perkara buah mangga milik terlapor jatuh di belakang rumah korban.
Akibatnya korban mengalami luka serius di kepala, patah gigi depan bagian bawah serta mendapat penghinaan dari pasutri berinisial NC dan SH. Didampingi suaminya, Supriadi, korban melaporkan peristiwa tersebut ke polisi.
"Penganiayaan terhadap istri saya terjadi di belakang rumah di kawasan Plaju Darat sekitar pukul 09.30 WIB," ungkap Supriyadi saat mendampingi korban di SPKT Polrestabes Palembang, Rabu (10/12/2025).
1. Saksi sempat saksikan dua terlapor lakukan pengeroyokan

Supriyadi mengaku awalnya mendengar teriakan korban dan langsung menelusuri arah suara teriakan tersebut. Betapa terkejutnya Supriyadi saat mendapati istrinya tengah dikeroyok kedua terlapor, dimana terlapor NC menghantam kepala korban dengan batu sedangkan SH menarik rambut dan memukul wajah korban.
"Saya sempat lihat mereka mengeroyok istri saya dan saya pisahkan. Namun, terlapor NC malah menantang saya, namun tak saya indahkan," jelas dia.
2. Korban sempat diludahi pada bagian wajah

Korban Dahlia yang masih lemas usai dikeroyok kedua terlapor mengaku bahwa kejadian pengeroyokan tersebut berlangsung cepat saat dirinya dan tetangganya terlibat cekcok. Korban mengaku diejek oleh terlapor NC saat mendekati buah mangga tersebut.
Bahkan terlapor NC sempat meludahi wajahnya sebelum memanggil istrinya SH.
"Dia (terlapor) NC memanggil istrinya SH dan bersamaan memukuli saya," jelas dia.
Akibat pengeroyokan itu, Dahlia harus mengalami luka robek di kepala dan gigi bagian bawah patah. Korban berharap atas laporan ini kedua pelaku dapat segera diperiksa polisi.
3. Polisi dalami laporan korban

Sementara, Panit SPKT Polrestabes Palembang, Ipda Erwin membenarkan adanya laporan tersebut.
"Laporan sudah kita terima dan diteruskan ke Satreskrim Polrestabes Palembang untuk ditindaklanjuti," jelas dia.


















