Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi penjualan daging potong di Mal Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Ramai isu hewan ternak banyak terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terutama pada sapi, ternyata tak memengaruhi minat masyarakat untuk membeli daging potong di mal dan pasar tradisional Palembang.

"Awalnya tahu PMK ini karena viral di Jawa Timur. Kalau ada yang kena di Sumsel belum terdengar, karena infonya baru diduga. Tapi untuk penjualan daging masih normal tak berpengaruh dengan isu PMK," ujar Supervisor Foodmart Palembang Icon, Eko Prasetyo kepada IDN Times, Selasa (17/5/2022).

1. Distribusi daging sapi di mal sesuai SOP karantina

ilustrasi pemeriksaan hewan kurban (ANTARA FOTO/Siswowidodo)

Faktor penjualan daging masih stabil di Foodmart Palembang Icon, karena memang penjualan daging sapi tidak terlalu banyak seperti di pasar tradisional. Setiap pekan, daging dipasok hanya satu karton atau 25 kilogram.

"Berbeda dengan sebelum lebaran atau sebelum mau lebaran, pasokan daging sapi lebih banyak karena permintaannya kan naik," kata dia.

Pihaknya juga memastikan stok daging sapi yang dijual sudah layak konsumsi dan sehat. Sebab berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP), distribusi daging harus melalui karantina terlebih dahulu.

2. Mal di Palembang jual daging impor asal Australia

Editorial Team

Tonton lebih seru di