Pengamanan Nataru, Bandara SMB II Palembang Dirikan Posko Terpadu

Fahroji mengungkapkan, pusat posko terpadu di Bandara SMB II Palembang akan dibentuk dan dimulai pada 19 Desember 2019 hingga tanggal 6 Januari 2020, dengan melibatkan TNI, Polri, Basarnas dan seluruh komunitas Air Land yang ada di Bandara SMB II Palembang.

"Jelang nataru (natal dan tahun baru), kami memprediksi ada peningkatan kedatangan di H-3 sebelum tanggal 25 Desember 2019,  atau sekitar tanggal 22 Desember 2019, dan untuk keberangkatan kita prediksi di H+5 tahun baru 2020. Peningkatannya hanya 3%," ungkap dia.

Fahroji menjelastkan, untuk sistem pengamanan di Bandara SMB II Palembang ini sendiri  pihaknya telah menyiapkan Security Check Point (SCP) 1 dan SCP 2.

"Kami juga melakukan pengamanan di area sekitar bandara dan area masuk di jalan Bandara SMB II Palembang. Selama ini kami sudah melakukan random check dengan menggunakan anjing pelacak yang bekerja sama dengan TNI-Polri, kemudian ada dari BNN juga," jelas dia.

Sementara, Badan SAR Nasional (Basarnas) Sumsel juga sudah menyiapkan persiapan nataru 2019 dengan membentuk tim siaga, dan beberapa personel yang bakal ditempatkan di posko terpadu Bandara SMB II Palembang.

"Seperti tahun-tahun sebelumnya sudah kami siapkan, bergabung bersama stakeholder lain ikut dalam pengamanan nataru. Basarnas sendiri terlibat dalam hal pengamanan keselamatan penerbangan," jelas Kepala Basarnas Palembang, Berty DY Kowaas, melalui Humas Rio Taufan.

Taufan menuturkan, dalam menangani keselamatan masyarakat dan mengantisipasi kenyamanan para wisatawan yang masuk ke Kota Palembang, pihaknya juga tidak hanya menyiagakan di posko terpadu Bandara SMB II Palembang.

"Ada titik-titik posko siaga selain di Bandara SMB II, seperti di posko Pelabuhan TAA (Tanjung Api-Api), posko Pelabuhan Boombaru dan juga kami akan siaga mobile di wilayah Kota Palembang," tandas dia.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini
http://onelink.to/s2mwkb