Pemprov Sumbar Bakal Permudah Urusan Birokrasi untuk Investor Energi

- Mahyeldi ingin menciptakan iklim investasi yang kondusif dengan sinergi semua pihak untuk mewujudkan Sumatra Barat sebagai Green Province pada tahun 2026.
- Sumatra Barat memiliki potensi energi air, panas bumi, biomassa, dan surya yang belum terkelola dengan baik namun dapat menggerakkan ekonomi daerah.
- Sumatra Barat memiliki banyak potensi energi baru terbarukan seperti tenaga surya dan panas bumi yang membutuhkan investor untuk pengelolaannya.
Padang, IDN Times - Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi menyatakan, akan mempermudah urusan birokrasi untuk investor yang ingin berinvestasi di daerah tersebut di sektor energi baru terbarukan.
"Kita terus berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif, memberikan kemudahan birokrasi," katanya dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Jumat (17/10/2025).
Selain itu, Mahyeldi juga ingin memastikan keamanan dan ketersediaan infrastruktur yang memadai untuk parainvestor yang ingin masuk ke Sumatra Barat.
1. Ajak masyarakat beri dukungan

Mahyeldi mengatakan, semua pihak harus bersinergi untuk bisa memberikan peluang investasi bagi para investor di Sumatra Barat.
"Insyallah, dengan sinergi semua pihak Sumbar akan menjadi Green Province pada tahun 2026," katanya.
Ia mengatakan, untuk bisa mewujudkan hal tersebut dibutuhkan dukungan investasi yang kuat dan sinergi lintas sektor, baik pemerintah pusat, daerah, dunia usaha, maupun masyarakat.
2. Potensi besar energi baru terbarukan

Mahyeldi mengklaim, Sumatra Barat saat ini memiliki potensi energi baru terbarukan yang melimpah. Hanya saja masih belum terkelola dengan baik.
"Sumatera Barat memiliki potensi besar dalam pengembangan energi baru terbarukan, seperti energi air, panas bumi, biomassa, dan surya," katanya.
Menurutnya, potensi yang dimiliki itu bukan hanya untuk menjawab tantangan krisis energi dan perubahan iklim, tapi juga untuk menggerakkan ekonomi daerah.
3. Gambaran potensi energi terbarukan di Sumbar

Beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumatra Barat, Helmi Herianto menyatakan, daerah tersebut memiliki sangat banyak potensi energi baru terbarukan.
"Seperti tenaga surya kita masih belum tergarap. Energi panas bumi masih sangat sedikit yang tergarap saat ini. Padahal kita punya banyak potensi tersebut," katanya.
Ia mengatakan, untuk bisa mengelola seluruh potensi tersebut membutuhkan investor yang mau menanamkan modalnya di Sumatra Barat.