Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemkot Palembang Janji Genangan Air di Jalan Purban Selesai 2 Hari

Kondisi jalan Purban Komplek Pertokoan 16 Ilir Palembang tergenang air akibat drainase yang tidak lancar.
Kondisi jalan Purban Kompleks Pertokoan 16 Ilir Palembang tergenang air akibat drainase yang tidak berjalan (IDN Times/Rangga Erfizal)
Intinya sih...
  • Pemkot Palembang janjikan penyelesaian saluran air di Pasar 16 Ilir dalam 2 hari, melibatkan OPD terkait, karena genangan disebabkan oleh sedimen tinggi, pembuangan limbah, dan saluran parit yang buntu.
  • Video viral aksi protes pedagang menebar benih ikan lele di media sosial menunjukkan ketidakseriusan Pemkot Palembang menangani genangan air di Pasar 16 Ilir selama dua tahun belakang.
  • Genangan air menyebabkan kawasan pertokoan menjadi kumuh dan licin, mengganggu aktivitas pengendara motor dan pekerja bongkar muat barang selama sebulan terakhir.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menjanjikan permasalahan genangan air yang tak kunjung surut akibat mampetnya drainase di Jalan Purban, Pasar 16 Ilir, akan diselesaikan dalam waktu dua hari. Pengerjaan tersebut melibatkan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, terutama dari dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Dalam dua hari ke depan saya minta tim dan juga dinas terkait untuk mengawasi dan membersihkan saluran air sehingga bisa berfungsi kembali," ujar Wali Kota Palembang Ratu Dewa, Rabu (20/8/2025).

Diketahui sebelumnya, warga melakukan aksi tebar benih lele di lokasi genangan air tersebut, sebagai bentuk protes terhadap pemerintah yang tak kunjung menangani permasalahan tersebut dalam kurun waktu sebulan belakangan.

1. Janjikan sampah di atas parit akan dibersihkan

Kondisi jalan Purban Kompleks Pertokoan 16 Ilir Palembang tergenang air akibat drainase yang tidak lancar.
Kondisi jalan Purban Komplek Pertokoan 16 Ilir Palembang tergenang air akibat drainase yang tidak berjalan (IDN Times/Rangga Erfizal)

Berdasarkan hasil tinjauan Pemkot Palembang di lokasi Selasa (19/82025) kemarin, penyebab area tersebut mengalami genangan air berlarut karena tiga faktor. Yakni pengaruh sedimen tinggi, pembuangan limbah, dan saluran parit yang buntu.

Dewa juga menyampaikan, tak hanya tiga faktor di atas, langkah konkret yang akan dilakukan Pemkot Palembang untuk mengatasi persoalan genangan air itu dengan memerintahkan stakeholder terkait bekerja sama dalam beberapa hari ke depan untuk mengangkat sedimen dan melancarkan saluran air di sana.

"Sampah yang dibuang sembarangan dan bangunan yang menutup parit akan segera dibongkar, supaya aliran lancar dan kawasan lebih rapi," jelas dia.

2. Video protes pedagang di Pasar 16 Ilir viral di medsos

Kondisi jalan Purban Kompleks Pertokoan 16 Ilir Palembang tergenang air akibat drainase yang tidak berjalan.
Kondisi jalan Purban Komplek Pertokoan 16 Ilir Palembang tergenang air akibat drainase yang tidak berjalan (IDN Times/Rangga Erfizal)

Sebelumnya, viral video di media sosial yang menunjukkan salah satu pedagang di Kawasan Pasar 16 Ilir Palembang melakukan aksi protes dengan menebar benih ikan lele, akibat adanya genangan air yang tidak terserap permukaan tanah dalam waktu panjang.

Apalagi persoalan tersebut bukan kali pertama terjadi, masalah genangan itu sudah terjadi sejak dua tahun belakang. Kondisi itu dinilai jadi tanda Pemkot Palembang tidak serius menangani pekerjaan rumah di lokasi vital dan kawasan publik.

Dalam video beredar, warga dan pedagang di kawasan Pasar 16 Ilir Palembang menunjukkan protes unik terhadap genangan air yang tak kunjung surut. Mereka kompak menebar ratusan benih ikan lele di jalan yang sudah sebulan lebih berubah layaknya kolam.

Video aksi kocak sekaligus satir ini langsung viral di media sosial. Salah satunya diunggah akun Instagram @Oypalembang. Video itu menampilkan warga menabur benih lele di genangan air sekitar Jalan Purban, kawasan Pasar 16 Ilir.

3. Tujuan pedagang bikin video agar publik yang lewat area tidak terjungkal

Aksi protes warga di komplek Pertokoan 16 Ilir Palembang akibat genangan air yang terjadi satu bulan terakhir (Instagram: @Susantokomah)
Aksi protes warga di komplek Pertokoan 16 Ilir Palembang akibat genangan air yang terjadi satu bulan terakhir (Instagram: @Susantokomah)

Menurut keterangan Susanto Komah, salah satu pedagang, air sisa hujan yang tak mengalir di drainase mengendap dan menjadi genangan yang membuat kumuh kawasan pertokoan. Malangnya, genangan tersebut hanya terjadi di deretan toko di penghujung jalan. Kondisi ini membuat masyarakat yang melintas harus berhati-hati lantaran jalan licin dan terkadang bikin orang terjatuh dari kendaraan jika memacu kendaraannya dengan cepat.

"Saya videokan karena banyak yang lewat, terutama pemotor kalau tidak pelan-pelan dia (masyarakat) bisa terjungkal," ungkap Susanto, Selasa (19/8/2025).

Sebelumnya IDN Times mencoba melewati genangan dengan sepeda motor. Benar saja, kendaraan tak bisa melaju kencang karena jalan licin dan berisiko membuat air memercik ke orang-orang yang beraktivitas di sekitar.

Selain pengendara motor, aktivitas bongkar muat dan angkut barang juga melewati jalan tersebut. Banyak kuli angkut yang berjuang membawa barang melewati genangan tersebut. Selain harus menjaga keseimbangan agar barang yang dibawa tidak jatuh, mereka juga harus menjaga barang bawaan agar tidak terkena air.

Kondisi banjir tersebut telah terjadi sejak sebulan terakhir, saat drainase air tidak lagi dapat mengalirkan air hujan. Tingginya intensitas hujan yang masih mengguyur Palembang, membuat drainase yang buntu menyebabkan air melimpah menuju jalan yang sedikit lebih rendah hingga jadi genangan di depan toko milik Susanto.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us