Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemko Padang Panjang Kian Masif Suntikan Vaksin Rabies ke Hewan

Ilustrasi rabies. Seorang dokter hewan menyuntikkan vaksin rabies pada seekor kucing piaraan yang dibawa ke Puskeswan Tambangan Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Padang Panjang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang, Sumatra Barat (Sumbar), kian masif menjalankan program vaksinasi rabies. Cara door to door alias mendatangi langsung rumah warga, menjadi cara petugas menggempur Hewan Penular Rabies (HPR) dengan vaksin untuk mengurangi tingkat risiko penularan.

"Door to door juga cara yang kita tempuh agar lebih memudahkan proses vaksinasi," kata Kabid Peternakan dari Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Padang Panjang, drh Wahidin Beruh, Kamis (24/8/2023).

1. Seribu hewan divaksin dalam sebulan

Ilustrasi vaksinasi rabies gratis (Dok. Balai Karantina Pertanian Balikpapan)

Menurut Wahidin, pelaksanaan vaksinasi massal rabies di wilayahnya sejak sebulan terakhir menyasar 1.452 hewan penular rabies.

Bahkan untuk terus meningkatkan jumlah vaksinasi, vaksinasi dilakukan di empat titik lokasi di Kelurahan Silaing Bawah, Kecamatan Padang Panjang Barat (PPB) pada Rabu (22/8/2023).

2. Hewan kucing mendominasi

Instagram.com/mayonaisethecat

Wahidin menambahkan, hewan jenis kucing mendominasi jumlah dosis vaksin tertinggi. Dari total 1.452 hewan penular rabies yang sudah diberikan suntikan vaksin, 1.363 ekor diberikan ke kucing. Lalu 81 anjing, tujuh ekor kera, dan satu ekor musang. Total dosis vaksin yang dihabiskan sebanyak 1.500 dosis.

"Kita berharap vaksinasi massal bagi HPR dapat mencegah kasus rabies di Kota Padang Panjang. Kepada warga yang tidak sempat datang bisa melakukan vaksinasi rabies dengan membawa hewan kesayangannya ke Puskeswan yang berada di komplek RPH Silaing Bawah," ujarnya.

3. Lebih dari seribu kasus gigitan

Ilustrasi vaksin rabies hewan ( Raghavendra V. Konkathi)

Sebelumnya, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumatra Barat (Sumbar) merilis temuan kasus rabies. Menurut data sementara, ada sembilan kasus positif rabies terkonfirmasi di tiga wilayah, yakni Kabupaten Pasaman Barat, Agam, dan Kota Payakumbuh.

Menurut Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar, Sukarli, ada 1.171 kasus gigitan hewan penular rabies (GHPR) terjadi sepanjang Januari hingga April 2023 di Sumbar. Sembilan di antaranya terkonfirmasi positif.

Tingginya kasus gigitan hewan penular rabies di Ranah Minang dipicu oleh beberapa faktor, seperti gemar memelihara hewan peliharaan anjing dan kucing menjadi dua di antara faktor penyebab terbanyak.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Andri NH
EditorAndri NH
Follow Us