PCNU Palembang Sayangkan Logo Ulama Nambang Deskreditkan NU

- Pengurus Cabang NU Palembang angkat bicara terkait logo NU yang diplesetkan menjadi UN, menilai hal tersebut merusak kesakralan logo.
- Logo NU dibuat oleh alim ulama bernama Kiai Ridwan Abdullah, PCNU tidak akan terpancing dengan kemunculan logo UN.
- NU tidak akan memberikan respon berlebih terhadap logo UN, mengimbau warga NU di Palembang untuk tidak terpancing oleh hal negatif di media sosial.
Palembang, IDN Times - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Palembang angkat bicara terkait logo Nahdlatul Ulama (NU) yang diplesetkan menjadi Ulama Nambang (UN). Sekretaris NU Palembang, Abdul Malik Syafei, mengatakan upaya memplesetkan logo NU telak merusak kesakralan logo organisasinya.
"Kami sangat menyayangkan karena tidak pantas mengedit lambang NU yang sakral, dibuat dengan tirakat malah dipelesetkan," ungkap Malik, Jumat (21/6/2024).
1. Mengubah logo NU dinilai tak pantas

Malik mengatakan, logo NU dibuat oleh alim ulama bernama Kiai Ridwan Abdullah. Meski begitu, Malik mengaku jika PCNU maupun NU sebagai ormas keagamaan tak akan terpancing dengan kemunculan logo UN.
"Jadi tidak pantas ada yang mengubah logo NU, karena logo tersebut dibuat oleh Kiai Ridwan Abdullah yang terkenal pintar dan alim," jelas dia.
2. Nahdiyin diminta salawat ketimbang tanggapi pelesetan logo NU

Sebagai organisasi keagamaan yang besar, NU tak akan memberikan respon berlebih. Dirinya mengimbau warga NU di Palembang tidak terpancing hal negatif yang ada di medsos.
"Kepada warga nahdhiyin jangan terpancing dan banyak-banyak membaca salawat asyghil," beber dia.
3. PCNU ikuti keputusan NU soal tata kelola tambang

Terkait respon penolakan pengelolaan tambang yang diberikan pemerintah ke NU, pihaknya tak akan ambil pusing. PCNU Palembang akan tegak lurus dengan langkah NU.
"Tentang itu kebijakan PBNU, kami di PCNU ikut dan patuh apa yang menjadi langkah NU. Yakin untuk kemashalahatan organiasasi dan jamaah," tutup dia.