Partisipasi PSU Empat Lawang Menurun, Diklaim Efek Masa Panen Kopi

27 Apr 2025, 17:20 WIB

Rangga Erfizal

Suasana rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil PSU Empat Lawang. (Dok. KPU Empat Lawang)

Intinya sih...

Partisipasi pemilih PSU di Empat Lawang hanya 52,33% dari total DPT
Banyak masyarakat tidak datang ke TPS karena musim kopi dan pekerjaan di kebun
KPU menghadapi tantangan besar dalam melawan opini miring terkait posisi sebagai penyelenggara

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Empat Lawang, IDN Times - Tingkat partisipasi pemilih dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Kabupaten Empat Lawang tercatat hanya meraih 52,33 persen suara. Berdasarkan hasil keputusan pleno tercatat ada sekitar 134.947 pemilih dari total 257.020 daftar pemilih tetap (DPT).

Ketua KPU Empat Lawang, Eskan Budiman mengakui partisipasi pemilih dalam PSU kali ini terjadi karena beberapa faktor salah satunya pekerjaan masyarakat yang bertani dan berkebun. Sehingga dalam hari pemilihan banyak masyarakat yang tidak dapat datang ke TPS.

"Salah satunya faktor yang menyebabkan partisipasi menurun dikarenakan berbarengan saat musim kopi," ungkap Eskan Budiman, kepada IDN Times, Minggu (27/4/2025).

1. Klaim sudah lakukan sosialisasi ke masyarakat

Suasana rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil PSU Empat Lawang. (Dok. KPU Empat Lawang)

Eskan mengakui, penurunan cukup tinggi dibandingkan dengan partisipasi dalam Pilkada Serentak 2024 lalu dengan tingkat partisipasi mencapai 72 persen. Pihaknya mengaku sudah melakukan upaya yang maksimal dalam melakukan sosialisasi ke masyarakat ditambah adanya sosialisasi yang dilakukan para paslon ke masyarakat.

"Dengan musim kopi tersebut dan harga jual yang sangat tinggi membuat banyak warga berada di kebun saat hari pemilihan," jelas dia.

2. KPU hadapi tantangan terkait penggiringan opini

Suasana rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil PSU Empat Lawang. (Dok. KPU Empat Lawang)

Eskan mengakui, dalam menghadapi pelaksanaan PSU tersebut mendapat tantangan besar. Pasalnya, ada upaya penggiringan opini yang beredar di masyarakat terkait posisi KPU Empat Lawang sebagai penyelenggara.

"Tantangan terbesar dalam pelaksanaan PSU kemarin untuk melawan opini miring terhadap KPU yang berkembang di tengah-tengah masyarakat," jelas dia.

3. KPU Empat Lawang sempat targetkan partisipasi pemilih meningkat

Suasana rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil PSU Empat Lawang. (Dok. KPU Empat Lawang)

Diberitakan sebelumnya, KPU Empat Lawang menarget jumlah partisipasi yang memilih mencapai 80 persen atau naik dari 72 persen partisipan dibanding Pilkada Serentak 2024 lalu. Tercatat ada 531 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 10 kecamatan di Empat Lawang yang menggelar PSU. Pihaknya juga telah melakukan sosialisasi sekaligus mengundang masyarakat untuk datang ke TPS menyalurkan haknya sebelum PSU dimulai.

"Kami yakin partisipasi masyarakat bisa meningkat, apalagi kali ini ada dua pasangan calon yang bersaing," ungkap Eskan Budiman.

Dalam PSU di Empat Lawang ada dua mantan bupati yang bertarung. Pasangan nomor urut 01 Budi Antoni Aljufri-Henny Verawati sedangkan pasangan nomor urut 02 Joncik Muhammad-Arifai. Pihaknya berharap dengan adanya dua calon yang bertarung meningkatkan keinginan masyarakat ke TPS.