Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Palembang Perlu Guru Penggerak Keberhasilan Kurikulum Merdeka

Tiga anak sekolah dasar sedang belajar bersama (Shutterstock/aditya_frzhm)

Palembang, IDN Times - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), mengintruksikan sistem pembelajaran baru Kurikulum Merdeka diterapkan di sekolah dan lembaga pendidikan.

Namun menurut Kepala Bidang SMP dari Dinas Pendidikan (Disdik) Palembang, Lukmannul Hakim, keberhasilan penerapan Kurikulum Merdeka tidak akan optimal apabila sekolah kekurangan guru penggerak.

"Program Guru Penggerak jadi solusi meningkatkan kemampuan tenaga pendidik memenuhi Kurikulum Merdeka Belajar, tetapi program Guru Penggerak di Palembang belum maksimal," ujarnya, Rabu (26/10/2022).

1. Peningkatan kualitas guru sebagai ujung tombak kegiatan belajar dan mengajar

ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Kebutuhan Guru Penggerak di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) berada di bawah tanggung jawab Disdik Palembang. Hal itu harus terwujud, karena tenaga pendidik disebut belum menerima pembaruan ilmu ajar.

"Selain siswa, Palembang perlu meningkatkan kualitas tenaga pendidiknya. Tenaga pendidik atau guru menjadi tombak utama dari kegiatan belajar mengajar," kata dia.

2. Kurikulum Merdeka Belajar berkaitan dengan aspek profil Pelajar Pancasila

ANTARA FOTO/Yusran Uccang

Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar diharapkan bisa memulihkan ekosistem pendidikan di Indonesia, karena pembelajaran anak didik dinilai belum memiliki daya saing dan tidak ada perubahan sistem ajar.

"Konsep Merdeka Belajar berkaitan dengan profil Pelajar Pancasila dengan enam aspek yang perlu diperhatikan, meliputi kemauan untuk memimpin dan berinovasi," timpalnya.

3. Keberhasilan Kurikulum Merdeka Belajar harus didukung SDM berkualitas

Ilustrasi siswa sekolah dasar belajar (IDN Times)

Kepala SMP Negeri 39 Palembang, Sukmaesi menambahkan, penerapan Kurikulum Merdeka Belajar di sekolah secara umum belum mengalami persoalan dan kendala yang rumit.

Namun ia mengakui, keberhasilan kurikulum tersebut harus didukung dengan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas. Sebab SDM menjadi kunci sukses atau tidaknya Kurikulum Merdeka Belajar.

"Implementasi Kurikulum Merdeka dituntut intens melakukan pelatihan di sekolah (in-house training) dan diberikan ruang untuk eksplorasi cara mengajar yang disukai siswa, seperti guru menyiapkan proyek dan siswa melakukan diskusi," jelas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Feny Maulia Agustin
EditorFeny Maulia Agustin
Follow Us