Muba Usulkan Tambah Kuota 40.523 Jargas Rumah Tangga PGN

26 Jul 2025, 16:00 WIB

Yuliani

ilustrasi jaringan gas rumah tangga (jargas) Pertamina (dok. Pertamina)

Intinya sih...

Kabupaten Muba memiliki potensi energi gas alam
Kementerian ESDM mengalokasikan 5.143 sambungan rumah di Kecamatan Babat Supat
Pemerataan jargas di setiap wilayah akan berdampak langsung ke ke warga Muba
Masyarakat di wilayah penghasil gas seharusnya bisa menikmati jargas

Musi Banyuasin, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mengajukan tambahan kuota sebanyak 40.523 jaringan gas (jargas) sambungan rumah untuk tahun 2026. Tujuannya, pemerataan fasilitas jargas di empat kecamatan.

Usulan tersebut disampaikan langsung Wakil Bupati Muba, Rohman saat audiensi dengan Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas, Laode Sulaeman, Jumat (25/7/2025). Rohman menilai, Kabupaten Muba memiliki potensi energi gas alam cukup besar dan ini menjadi alasan agar pasokan gas rumah tangga dapat merata dirasakan oleh masyarakat.

1. Jargas di Muba sudah tersebar di tiga kecamatan

Wakil Bupati Muba, Rohman saat audiensi dengan Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas, Laode Sulaeman. (Dok. Pemkab Muba)

Rohman mengatakan, melalui jaringan pipa, saat ini gas alam telah didistribusikan ke rumah-rumah penduduk sebanyak 17.118 sambungan rumah. Jargas ini tersebar di tiga kecamatan, yakni Sekayu, Sungai Lilin, dan Bayung Lencir.

"Pada tahun ini, Ditjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM mengalokasikan 5.143 sambungan rumah di Kecamatan Babat Supat. Maka itu kami berharap penambahan jargas ini dapat diwujudkan di wilayah Muba," ujarnya.

2. Muba salah satu daerah penghasil Migas terbesar di Sumsel

Pemasangan jargas PGN prioritas di Sekayu dan Banyuasin (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Menurut Rohman, pemerataan jargas di setiap wilayah akan berdampak langsung ke ke warga Muba. Mengingat kabupaten ini adalah salah satu daerah penghasil Migas terbesar di Provinsi sumsel.

"Kami berharap upaya ini dapat mempercepat tindak lanjut kebutuhan warga Muba khususnya penambahan jargas ini," harapnya.

3. PGN akan memberikan dukungan untuk pengembangan jargas di Muba

Pemasangan jargas PGN prioritas di Sekayu dan Banyuasin (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas, Laode Sulaeman menyatakan, pengembangan jargas di Muba sangat penting. Itu karena, daerah ini merupakan penghasil gas.

"Ini adalah kewajiban kami untuk mendukung harapan Pemkab Muba. Masyarakat di wilayah penghasil gas seharusnya bisa menikmati hasilnya," jelas Laode.

Ia berharap, rencana ini dapat dilaksanakan dengan baik. Laode menegaskan, PGN akan memberikan dukungan penuh untuk pengembangan jargas di Kabupaten Muba.

"Usulan dari Pemkab Muba akan dipertimbangkan, tentunya ini akan kembali pada kepentingan warga di Muba," ucapnya.