Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Aktivitas penambangan minyak ilegal di Musi Banyuasin (IDN Times/Rangga Erfizal)

Musi Banyuasin, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) mengakui penambangan minyak ilegal semakin masif terjadi. Hal ini berdampak pada penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Bumi Serasan Sekate hingga Rp3 triliun per tahun.

Sekretaris Daerah (Sekda) Muba, Apriyadi mengakui, pihaknya kesulitan memberantas aktivitas penambangan ilegal atau Illegal Drilling.

"Kita apresiasi langkah polisi untuk menindak. Karena selama ini sudah sering kucing-kucingan. Kita bekerja mati-matian, malah ada oknum yang bermain," ungkap Apriyadi, Rabu (28/4/2021).

1. Minyak ilegal dari tambang Muba lari ke luar Sumsel

Lokasi tambang minyak ilegal di Musi Banyuasin (IDN Times/Rangga Erfizal)

Apriyadi menjelaskan, minyak-minyak yang seharusnya dapat diolah untuk kepentingan rakyat Muba dan Sumsel justru jatuh ke tangan oknum penambang ilegal. Selain sisi PAD yang hilang, pihaknya mencatat aktivitas penambangan ilegal sangat merusak alam.

"Minyak-minyak ini semua lari dari Muba. Minyak dibawa ke Bangka Belitung, Lampung, hingga ke Tangerang," ujar dia.

2. Pemda siapkan BUMD untuk mengola subur minya yang terganjal izin

Editorial Team

Tonton lebih seru di