Palembang, IDN Times - Lokasi penemuan prasasti di Kantor Ledeng atau Kantor Wali Kota (Wako) Palembang bisa menjadi tempat wisata baru Bumi Sriwijaya. Bakal area destinasi itu akan dibuat taman mini dan bisa dikunjungi masyarakat umum.
Rencana pembangunan taman mini di Lokasi penemuan prasasti Kantor Ledeng tersebut sudah direncanakan Penjabat Wako Palembang, Cheka Virgowansyah. Tujuannya, untuk mempercantik kawasan yang bisa jadi ruang terbuka.
Cheka berharap, setelah pembuatan taman mini di lokasi penemuan prasasti Kantor Ledeng, makin banyak wisatawan yang berkunjung ke Palembang dan publik bisa mengetahui sejarah prasasti.
"Bisa dijadikan tempat swafoto, tempat wisata. Bahwa pernah terjadi sesuatu yang besar di titik ini, akan dibuatkan taman kecil di sini," kata dia.
Pasca penemuan prasasti peninggalan Belanda di Kantor Wako Palembang Jalan Merdeka, Pemerintah Kota (Pemkot) makin yakin untuk membuka Kantor Ledeng sebagai Museum Office atau kantor dengan konsep penyimpanan benda bersejarah.
"Mudah-mudahan Palembang bisa memberikan nuansa baru dan membuktikan bahwa sejak jaman dahulu kota ini sudah jadi perhatian dunia. Karena Gubernur Hindia Belanda datang ke sini (Kantor Wako) untuk meresmikan gedung," jelasnya.
Sebelumnya pada November 2024 dan 15 Januari 2025 ditemukan prasasti peninggalan Belanda oleh perwakilan Pemkot didampingi tim Pusat Kajian Sejarah Sumatra Selatan (Puskass) dan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Palembang.
Prasasti tersebut menjadi bukti keberadaan batu pertama pembangunan Kantor Ledeng di zaman kolonial serta menjadi saksi bahwa Kantor Wako Palembang mulai dibangun sejak tahun 1929.
Cheka mengatakan, tulisan dari prasasti itu menjelaskan tentang peletakan batu pertama pembangunan Kantor Ledeng yang sekarang dijadikan sebagai Kantor Wali Kota Palembang.
"Menurut keterangan prasasti ini, pada tanggal 12 Januari 1929 mulai pembangunan, artinya hari ini Januari 2025 sudah 96 tahun yang lalu lebih 5 hari Gubernur Jenderal Hindia Belanda waktu itu datang ke Palembang untuk meresmikan peletakan batu pertama pembangunan Kantor Ledeng," jelasnya.
Ia menyampaikan, Pemkot Palembang memang membentuk satgas khusus pencari sejarah prasasti Bumi Sriwijaya. Hal itu agar Kota Pempek makin diketahui publik jadi bagian wilayah peradaban kolonial dan perjalanan Hindia-Belanda.