Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pos polisi angkatan 66 tempat penyerangan anggota Polisi (IDN Times/Istimewa)
Pos polisi angkatan 66 tempat penyerangan anggota Polisi (IDN Times/Istimewa)

Palembang, IDN Times - Bripka Ridho Oktonardo mengalami luka tusuk di bagian leher, usai diserang menggunakan senjata tajam jenis pisau. Darah membasahi baju dinas yang digunakannya.

Ridho yang tengah bertugas di pos polisi Simpang Sekip Kawasan Angkatan 66, Palembang, diserang orang tidak dikenal (OTD). Penusukan secara tiba-tiba dan tak bisa ia hindari.

"Tiba-tiba saja ada suara teriakan, warga langsung keluar mencari arah teriakan," ujar seorang saksi tak mau disebutkan namanya, Jumat (4/6/2021).

1. Pelaku diamankan oleh petugas Satpol PP

Pelaku diamankan petugas (IDN Times/istimewa)

Tiga orang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang berada tidak jauh dari lokasi, langsung berlari mendekati pos polisi. Pelaku yang tadinya ingin berlari langsung dihentikan oleh ketiga anggota Satpol PP tersebut

Pelaku langsung dikunci di dalam pos polisi lalu lintas. Sedangkan korban dilarikan ke rumah sakit Hermina Palembang.

"Saat kejadian darah berceceran di mana-mana," ujar dia.

2. Pengakuan tersangka dilakukan saat diamankan

Ilustrasi penikaman (IDN Times/Reza Iqbal Ghafari)

Pelaku yang dikunci di dalam pos polisi dijemput oleh tim Jatanras bersama Brimob Polda Sumsel. Polisi masih memeriksa pelaku, apakah penyerangan ini berkaitan dengan aksi terorisme atau tidak. Pelaku berinisial MI (34) sudah diamankan di Polda Sumsel

"Untuk motifnya masih didalami. Memang dari pengakuan awal pelaku saat diamankan mengaku teroris. Masih kita dalami," ujar Kasubag Humas Polrestabes Palembang, Kompol Moch Abdullah.

3. Motif penyerangan masih didalami

Ilustrasi drama thriller (Dok. theconversation.com)

Kapolda Sumsel saat dikonfirmasi membenarkan jika anggotanya telah mengalami penyerangan. Kondisi korban sejauh ini telah sadar dan stabil.

"Kita dalami dulu apa motif penyerangan ini, sampai sekarang tim masih bekerja," tutup dia.

Editorial Team