Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Korsek Bawaslu Empat Lawang Akui Diancam dan Diperas LSM Rp250 Juta

Polres Empat Lawang mengungkap kasus pemerasan terhadap pejabat Bawaslu Empat Lawang. (Dok. Polres Empat Lawang)
Intinya sih...
  • Korsek Bawaslu menyangkal tuduhan pelaku
  • Korban melakukan negosiasi dengan pelaku dan mengajak bertemu
  • Salah satu tersangka sempat melarikan diri

Empat Lawang, IDN Times -Unit Satreskrim Polres Empat Lawang berhasil meringkus Dapis (45) dan David Andores (38) yang diduga memeras Korsek Bawaslu Empat Lawang Aldiwan Haira Putra. Namun masih ada seorang lagi yang belum ditangkap, yakni Zarkasih mengaku sebagai Ketua Ormas GRIB Jaya Kabupaten Empat Lawang.

Zarkasih merupakan orang yang awalnya mengirimkan pesan kepada Aldiwan Haira Putra, Rabu (9/7/2025) sekitar pukul 12.41 WIB. Dalam pesan WhatsApp tersebut, Zarkasih bermaksud mengkonfirmasi terkait dugaan adanya rekayasa SPJ dan penggunaan dana hibah pada Bawaslu Kabupaten Empat Lawang, menyebabkan kerugian negara sebesar Rp7 miliar-Rp8 miliar.

1. Korsek Bawaslu menyangkal semua tuduhan pelaku

Polres Empat Lawang mengungkap kasus pemerasan terhadap pejabat Bawaslu Empat Lawang. (Dok. Polres Empat Lawang)

Kasatreskrim Polres Empat Lawang, Iptu Adam Rahman menjelaskan, pelapor sekaligus korban Aldiwan menyangkal tuduhan tersebut, dan menyatakan selama ini pengelolaan SPJ dan dana hibah tersebut sudah dengan baik dan akuntabel.

“Apabila Zarkasih menemukan fakta yang lain, maka terlapor minta konfirmasi dengan data sebenarnya. Tetapi Zarkasih tetap mengancam akan memberitakannya, sehingga Aldiwan mengajak bertemu secara langsung dengan Zarkasih," ujarnya Sabtu (12/7/2025).

2. Korban melakukan negosiasi dengan pelaku dan mengajak bertemu

Polres Empat Lawang mengungkap kasus pemerasan terhadap pejabat Bawaslu Empat Lawang. (Dok. Polres Empat Lawang)

Masih menurut pengakuan pelapor Aldiwan, Zarkasih mengancamnya bila berita itu tidak ingin diterbitkan, maka dia meminta uang sebesar Rp250 juta. Sementara Aldiwan mengirim pesan tidak menyanggupi uang Rp250 juta seperti yang diminta Zarkasih dan meminta dikurangi menjadi Rp180 juta.

"Namun terlapor Zarkasih marah, merasa direndahkan dan tidak menghargai keputusannya. Sehingga akhirnya pelapor memutuskan untuk memberikan uang sebesar 150 juta,” jelas Adam.

Uang tersebut rencananya akan diberikan secara bertahap, diawali Rp25 juta. Usai bernegosiasi, Zarkasih kemudian setuju dan mengutus adik iparnya, Dapis (45). Namun Aldiwan tidak pasrah begitu saja, ia segera melapor ke Polres Empat Lawang atas kasus pemerasan.

“Setelah menerima laporan dari saudara Aldiwan, Satreskrim langsung melakukan penangkapan. Transaksi kemudian berlangsung di sebuah warung makan depan RSUD Empat Lawang, Jalan H. Noerdin Panji, Desa Terusan Lama, Kecamatan Tebing Tinggi," bebernya.

3. Salah satu tersangka sempat melarikan diri

Polres Empat Lawang mengungkap kasus pemerasan terhadap pejabat Bawaslu Empat Lawang. (Dok. Polres Empat Lawang)

Dalam penggrebekan itu, polisi menangkap utusan Zarkasih yakni Dapis (45) dan David Andores (38) yang merupakan warga Desa Bandar Aji Kecamatan Sikap Dalam Kabupaten Empat Lawang. Namun dalam proses penangkapan, salah satu tersangka yakni David Andores sempat melarikan diri menggunakan kendaraan ke arah Pendopo.

"Kami berkoordinasi cepat dengan Kapolsek Pendopo dan pelarian tersangka dapat dihentikan meskipun sempat menabrak kendaraan polisi. Akibatnya, petugas mengambil tindakan tegas dan terukur untuk mengamankan situasi, yakni melumpuhkan kaki David," terangnya.

Dari tersangka, pihaknya menyita barang bukti uang tunai Rp25 juta, dua tas sandang, satu kartu identitas LSM atas nama Dapis, satu unit mobil Avanza warna silver dengan nomor polisi BG 1939 ZK, serta satu unit ponsel Infinix Hot9. "Para pelaku kini dijerat dengan Pasal 368 jo 55 dan Pasal 212 KUHPidana, dengan ancaman hukuman penjara maksimal sembilan tahun," tegas Kasat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us