Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menara Masjid Agung Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Palembang, Yanuarpan Yany menyatakan, terjadinya fenomena alam Gerhana Matahari Cincin (GMC) pada Kamis (26/12) ini, membuat pihaknya mengecek jaringan CCTV di sejumlah titik.

Pihaknya menilai, akibat munculnya gerhana tersebut bisa mempengaruhi dan mengganggu sinyal telekomunikasi.

"Kita melihat CCTV di menara Masjid Agung, untuk melihat situasi jalan di Palembang. Ini tak lain untuk memantau pengamanan. Kalau ada koneksi yang terputus bisa langsung diperbaiki teknisi yang di atas di lantai 3 menara Masjid Agung. Karena CCTV ini jenis triangle mata elang," ujar dia, Kamis (26/12).

1. Dinas Kominfo Palembang sebut fenomena GMC timbulkan pemanasan bumi

Situasi keramaian di sudut kota Palembang (26/12) (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Yanuarpan melanjutkan, walau informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Palembang mengungkapkan GMC ini hanya terlihat sebagian saja, tetap saja dari fenomena tersebut menimbulkan pemanasan bumi.

"Makanya kita lakukan pengecekan, agar aktivitas pantauan tidak terganggu. Kominfo Palembang sendiri bertanggung jawab atas empat titik CCTV yang ada di Simpang Charitas, BKB, Masjid Agung dan di Samsat sekitar Jalan Kampus," kata dia.

2. CCTV Kominfo tidak dapat menangkap fenomena GMC

Pengecekan CCTV di menara Masjid Agung Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Yanuarpan mengungkapkan, walau sebagian Kota Palembang sudah terpasang CCTV, namun tetap saja pihaknya tidak dapat menangkap fenomena GMC.

"Pertama kita tidak kena fenomena sempurna, dan pemasangan CCTV tidak fokus ke langit, tetapi mengelilingi seputaran kawasan kota atau lebih ke jalan. sekalipun sempurna, tetap tidak terekam, karena arah CCTV lurus ke depan," ungkap dia.

3. Dinas Kominfo Palembang baru memiliki 6 CCTV yang aktif

Situasi di Masjid Agung Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Dari empat titik CCTV yang menjadi tanggung jawab Dinas Kominfo Palembang, terang Yanuarpan, ada 6 CCTV yang sudah aktif memantau kejadian setiap waktu.

"Bisa melihat sudut kemacetan di lokasi rawan keramaian. Nanti ada penambahan lagi, enam itu di Charitas ada dua dan di BKB juga dua CCTV, titik lain masing-masing hanya satu," tandas dia.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Editorial Team