Kenapa PTS di Sumbar dan Jambi Belum Akreditasi Unggul?
- Belum ada PTS unggul di Sumbar-Jambi dari 115 PTS yang ada
- Akreditasi sulit karena persyaratan banyak, termasuk Prodi internasional dan SDM berkualitas
- Hanya 22 dari 650 Prodi yang unggul, menyebabkan kesulitan dalam mendapatkan akreditasi unggul
Padang, IDN Times - Kepala LLDikti Wilayah 10, Afdalisma menyatakan, Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di Sumatra Barat dan Jambi belum ada yang mengantongi akreditasi unggul.
"Sampai saat ini, dari 115 PTS yang ada di Sumatra Barat dan Jambi belum ada yang berstatus unggul dan masih dalam kategori B dan C," katanya usai membuka raker tahunan pada Senin (26/5/2025) malam.
Menurutnya, akreditasi atas Perguruan Tinggi sangat penting. Karena hal tersebut merupakan pertanggungjawaban kepada masyarakat di wilayah LLDikti tersebut.
1. Sulitnya mendapatkan akreditasi unggul
Afdalisma mengungkapkan, sebuah PTS cukup sulit untuk bisa mendapatkan akreditasi unggul tersebut karena persyaratannya yang cukup banyak.
"Syaratnya seperti adanya Program Studi (Prodi) internasional, harus ada prodi unggul sekian persen, dan persyaratan lainnya yang juga harus dipenuhi," katanya.
Selain itu, sebuah PTS bisa mendapatkan akreditasi unggul juga harus memiliki SDM yang sesuai dengan persyaratan seperti jumlah guru besar, lektor kepala hingga dosen S3.
2. Prodi unggul masih minim
Tidak adanya PTS yang unggul di Sumbar dan Jambi, seiring dengan minimnya Program Studi (Prodi) unggul di setiap PTS yang ada di wilayah tersebut.
"Dari 650 prodi, baru 22 prodi yang unggul di 115 PTS yang ada di daerah Sumbar dan Jambi sampai saat ini," katanya.
Hal tersebut yang membuat pihaknya kesulitan untuk mencari prodi unggul untuk bisa mengajukan PTS agar bisa mendapatkan akreditasi unggul.
3. Masalah PTS yang kompleks
Menurut Afdalisma, permasalahan PTS yang ada di seluruh Indonesia hampir sama. Permasalahan soal akreditasi yang sulit, kekurangan dosen S3 hingga berkurangnya jumlah mahasiswa.
"Kami nanti akan mendata seluruh PTS yang akreditasinya masih C hingga PTS yang belum memiliki akreditasi," katanya.
Setelah melakukan pendataan, ia mengungkapkan akan melakukan pendampingan terhadap PTS-PTS tersebut untuk bisa mendapatkan akreditasi dan memecahkan permasalahan yang ada.
"Kami akan memberikan pembimbingan dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten untuk bisa mendapatkan akreditasi tersebut," katanya.
4. Sudah ada perubahan dalam pendampingan
Afdalisma mengklaim, upaya untuk memberikan pendampingan tersebut telah memiliki hasil, meskipun akreditasi PTS di Sumbar dan Jambi masih belum ada yang unggul.
"Meskipun PTS-nya masih belum ada yang unggul, setidaknya saat ini sudah ada beberapa prodi di PTS-PTS yang ada sudah mulai naik saat ini," katanya.
