Kemenpar Ajak Masyarakat Liburan Nataru di Sumsel

- Kementerian Pariwisata mendorong masyarakat untuk berwisata selama Natal dan Tahun Baru
- Momentum Nataru diperkirakan akan ada 110,7 juta masyarakat pergerakan wisata di Indonesia
- Kepala Dinas Perhubungan Sumsel memprediksi peningkatan pergerakan orang ke Sumsel sebesar 15 persen dari tahun sebelumnya
Palembang, IDN Times - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mendorong masyarakat untuk berwisata selama Natal dan Tahun Baru (Nataru). Menurut Pembantu Direktur II bidang Umum Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Palembang, Muh Yahyaddin, langkah ini penting untuk mendorong agar masyarakat baik mancanegara dan nusantara untuk memanfaatkan momentum yang ada.
"Sejalan dengan arahan Menteri Pariwisata yang sebelumnya telah mengeluarkan Surat Edaran tentang penyelenggaraan kegiatan wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan pada saat perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025," ungkap Yahyaddin, Kamis (26/12/2024).
1. Nataru jadi momentum tingkatkan kunjungan wisatawan

Menurutnya, momentum Nataru diperkirakan akan ada 110,7 juta masyarakat pergerakan wisata di Indonesia. Dari pergerakan tersebut, Kemenpar memproyeksikan ada 116 triliun potensi perputaran uang.
"Ini juga jadi momentum, pemangku kepentingan untuk secara rutin memantau informasi terbaru mengenai prakiraan cuaca, dan menjadikan bagian integral dari koordinasi dalam menghadapi periode libur Nataru," jelas dia.
2. Prediksi ada 15 persen peningkatan pergerakan orang selama Nataru

Kepala Dinas Perhubungan Sumsel, Arinarsa JS memprediksi akan ada peningkatan pergerakan orang ke Sumsel sebesar 15 persen dari tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi dan libur sekolah.
"Diperkirakan ada 500 ribu orang menuju Sumsel menggunakan transportasi, darat, laut dan udara," ungkap Arinarsa.
3. Kedatangan dari jalur udara mendominasi

Arinarsa mengungkapkan, sejak H-3 Natal atau pada 22 Desember 2024 tercatat sudah ada peningkatan jumlah pergerakan orang ke Sumsel. Sejauh ini, kebanyakan mereka yang datang berasal dari pintu kedatangan Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang.
"Pergerakan penumpang di Bandara SMB II (24 Desember) saja sudah mencapai 165 ribu penumpang," jelas dia.