Kemenag Sumsel: Kepulangan Jemaah Bebas Konflik Iran-Israel

Intinya sih...
Kemenag Sumsel janjikan kepulangan jemaah haji tanpa hambatan dan terbebas dari dampak konflik Iran-Israel.
Konflik di Timur Tengah tidak menyebabkan ketakutan bagi jemaah haji asal Sumsel, Kemenag memantau perkembangan situasi geopolitik yang tengah terjadi.
Proses pemulangan jemaah haji berjalan lancar, sebagian jemaah keberangkatan Palembang sudah tiba ke Tanah Air dengan kondisi sehat.
Palembang, IDN Times - Kementerian Agama Sumatra Selatan (Kemenag Sumsel) janjikan kepulangan jemaah haji hingga kelompok terbang (kloter) terakhir tanpa hambatan dan terbebas dari dampak konflik Iran-Israel.
"Konflik antara Iran dan Israel tidak berdampak pada jadwal penerbangan jemaah haji Debarkasi Palembang," kata Kakanwil Kemenag Sumsel sekaligus Ketua PPIH Palembang Syafitri Irwan, Kamis (26/5/2025).
1. Harapkan seluruh proses kepulangan jemaah haji berjalan lancar
Meski sama-sama berada di sekitar negara Timur Tengah, lanjut Syafitri, konflik yang terjadi tidak menyebabkan ketakutan dan kekhawatiran proses penyelenggaraan haji para jemaah Tanah Air.
"Saya mengajak masyarakat Sumsel untuk turut mendoakan keselamatan dan kelancaran proses ibadah haji," jelasnya.
2. Doakan seluruh jemaah yang akan pulang ke Tanah Air dalam kondisi baik
Bukan saja bagi jemaah keberangkatan dari Palembang dan asal Sumsel, doa kelancaran kepulangan jemaah haji pun ia panjatkan untuk seluruh jemaah haji Indonesia dan umat Islam yang berada di Tanah Suci.
"Kemenag terus berkoordinasi dengan otoritas penerbangan dan maskapai untuk memastikan seluruh penerbangan haji berlangsung aman dan sesuai jadwal, sambil memantau perkembangan situasi geopolitik yang tengah terjadi," kata dia.
3. Masih ada 4 ribu jemaah asal Sumsel berada di Tanah Suci
Syafitri menyampaikan, dalam proses pemulangan jemaah haji semua mekanisme berjalan lancar. Dia juga bersyukur sebagian jemaah keberangkatan Palembang sudah tiba ke Tanah Air dengan kondisi sehat, meski cuaca di Arab Saudi sedang berada pada suhu panas.
"Tercatat masih ada 4.047 jemaah yang berada di Tanah Suci," jelasnya.