Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kapolda Sumsel Persilakan Warga Palembang Laporkan Willie Salim

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian Djajadi Ryacudu (Dok: Polda Sumsel)
Intinya sih...
  • Kapolda Sumatra Selatan mempersilakan masyarakat Palembang melaporkan konten Willie Salim ke polisi jika merasa dirugikan.
  • Polisi dapat bertindak setelah ada laporan, menyelidiki konten memasak daging rendang yang dinilai mendeskreditkan masyarakat Palembang.
  • Kapolsek Ilir Barat I Palembang turunkan 20 personel untuk pengamanan saat Willie Salim memasak 200 kg rendang di BKB.

Palembang, IDN Times - Kapolda Sumatra Selatan Irjen Pol Andi Rian Djajadi mempersilakan masyarakat Palembang untuk melaporkan konten kreator bernama Willie Salim ke polisi. Pernyataan tersebut disampaikan Andi Rian, terkhusus jika masyarakat Palembang merasa dirugikan dengan konten yang dianggap telah mencederai perasaan masyarakat.

"Ini video viral di medsos, saya minta agar masyarakat yang merasa dirugikan untuk melapor ke pihak kepolisian," ungkap Andi Rian, Sabtu (22/3/2025).

1. Polisi bisa melakukan pemeriksaan jika ada laporan

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian Djajadi Ryacudu (Dok: Polda Sumsel)

Menurutnya, dengan melaporkan Willie Salim, barulah polisi dapat bertindak melakukan penyelidikan dan penyidikan. Konten memasak daging rendang sebelumnya, telah membuat masyarakat geram karena dinilai telah mendeskreditkan masyarakat Palembang seluruhnya.

"Dengan adanya laporan dari masyarakat. Pihak kepolisian bisa menindaklanjutinya. Sangat simpel kok (prosesnya)," jelas dia.

2. Polisi sempat turunkan 20 personel amankan kegiatan Willie Salim

potret Willie Salim di Palembang (Instagram.com/willie27_)

Sementara itu, Kapolsek Ilir Barat I Palembang, AKP Ricky Mozam membenarkan adanya kegiatan memasak 200 kilogram rendang di BKB pada Selasa (18/3/2025) kemarin. Dalam izinnya, memasak di BKB tersebut untuk berbagi sehingga polisi menurunkan 20 personel untuk membantu proses pengamanan di lokasi kejadian.

"Awalnya kita menerima laporan bahwa ada artis yang hendak melakukan berbagai di bulan Ramadan, kemudian kita turunkan 20 anggota polsek untuk melakukan pengamanan kegiatan di Pelataran BKB," jelas dia.

Ricky Mozam menjelaskan, penurunan personel tersebut ditujukan untuk pengawasan dan pengamanan bukan ikut dalam proses pembagian rendang. Sejak awal memasak, tim dari Willie Salim sudah meminta masyarakat untuk mendekat sehingga kondisi di lokasi sempat berdesak-desakan.

"Kalau memang mau dibagikan secara teratur harusnya ketika rendangnya sudah masak baru masyarakat dipanggil," ungkap dia.

3. Polisi belum dapat pastikan konten Willie rekayasa

potret Willie Salim (Instagram.com/willie27_)

Ricky mengatakan, Willie Salim sempat pamit menuju toilet sehingga membuat warga yang sudah berada di lokasi menyerbu makanan tersebut. Tim dari Willie Salim yang ada di lokasi pun tidak melarang warga mengambil daging yang belum masak tersebut sehingga ada upaya pembiaran yang dilakukan.

"Mereka mendiamkan saja. Anggota kita juga tidak ada yang diperintahkan untuk menegur masyarakat. Kita pihak keamanan selagi kegiatan itu kondusif itu normal menurut kami," beber dia.

Dirinya belum dapat memastikan apakah rebutan rendang yang terjadi merupakan bagian dari konten atau memang nyata terjadi. Menurutnya juga, petugas yang berada di lapangan tidak ada diminta untuk merekayasa kejadian.

"Kalau memang benar itu di-setting, kita kecewa sama Willie Salim. Namun kita masih belum bisa memastikan," jelas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
Rangga Erfizal
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us