Jadwal dan Tiket Kapal Feri TAA-Bangka Belitung 24 Juni

Intinya sih...
BMKG beri peringatan dini gelombang tinggi di perairan OKI, Sumatera Selatan
Jadwal kapal feri setiap dua jam sekali pada 24 Juni 2025 dari Pelabuhan TAA
Harga tiket kapal feri bervariasi mulai dari Rp51.200 hingga Rp4.096.810
Banyuasin, IDN Times - Momentum libur sekolah pertengahan Juni 2025, arus penumpang kapal feri dari Pelabuhan Tanjung Api-api (TAA) menuju Bangka Barat diprediksi mengalami lonjakan signifikan. Pemerintah daerah dan operator kapal telah menyiapkan sembilan trip penyeberangan yang dijadwalkan pada Selasa, 24 Juni 2025, guna mengantisipasi kepadatan pengguna jasa.
Rute pelayaran reguler dari Banyuasin ke Pulau Bangka ini menjadi jalur vital penghubung ekonomi dan pariwisata di wilayah Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung. Berikut IDN Times merangkum informasi lengkap jadwal dan harga tiket penyeberangan dari Pelabuhan TAA ke Bangka Belitung:
1. BMKG berikat peringatan dini di perairan OKI
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi SMB II Palembang mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Sumsel yang berlaku mulai tanggal 24 Juni 2025 pukul 07.00 WIB hingga 26 Juni 2025 pukul 07.00 WIB.
Berdasarkan analisis kondisi sinoptik, pola angin di wilayah perairan Provinsi Sumatera Selatan pada umumnya bergerak dari arah Timur hingga Selatan dengan kecepatan berkisar 4 hingga 25 knot. Tinggi gelombang antara 1,25 hingga 2,5 meter berpeluang terjadi di Perairan Ogan Komering Ilir.
Saran Keselamatan bagi Pelayaran:
Kondisi gelombang tinggi ini berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Oleh karena itu, nelayan dan operator kapal dihimbau untuk selalu waspada:
Perahu Nelayan: Berisiko tinggi apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1.25 meter.
Kapal Tongkang: Berisiko tinggi apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1.5 meter.
Masyarakat yang beraktivitas di perairan, khususnya di Perairan Ogan Komering Ilir, diharapkan untuk terus memantau informasi terbaru dari BMKG dan selalu mengutamakan keselamatan.
2. Jadwal Kapal Feri Rute Tanjung Api-api - Tanjung Kalian
Keberangkatan kapal feri dari Pelabuhan Tanjung Api-api menuju Muntok, Bangka Belitung, dijadwalkan setiap dua jam sekali. Pada Selasa, 24 Juni 2025, sembilan armada telah disiapkan untuk mengakomodasi peningkatan mobilitas warga maupun wisatawan yang ingin menyeberang ke Pulau Bangka saat momen libur panjang.
Berikut daftar lengkap jadwal kapal yang melayani penyeberangan:
07.00 WIB – Dharma Kartika I
09.00 WIB – Wira Camelia
11.00 WIB – Jembatan Musi I
13.00 WIB – Madani
15.00 WIB – Munic VII
17.00 WIB – Dharma Kosala
19.00 WIB – Garda Maritim 5
21.00 WIB – Andhika Nusantara
00.00 WIB – Belanak
Pihak pelabuhan mengingatkan bahwa perubahan jadwal keberangkatan bisa terjadi sewaktu-waktu, terutama jika dipengaruhi oleh faktor cuaca buruk atau gelombang tinggi di wilayah perairan Selat Bangka.
3. Harga Tiket Kapal Feri TAA ke Bangka Terbaru
Berikut ini adalah daftar tarif penyeberangan kapal feri dari Pelabuhan Tanjung Api-api ke Muntok, Bangka, berdasarkan kategori penumpang dan jenis kendaraan:
Penumpang: Rp51.200
Golongan 1 (sepeda): Rp66.710
Golongan 2 (sepeda motor di bawah 500 cc): Rp123.350
Golongan 3 (sepeda motor di atas 500 cc): Rp207.000
Golongan 4 (mobil penumpang): Rp966.240
Golongan 4 (mobil barang): Rp839.726
Golongan 5 (mobil besar penumpang): Rp1.707.710
Golongan 5 (mobil besar barang): Rp1.558.454
Golongan 6 (bus penumpang): Rp2.800.820
Golongan 6 (kendaraan barang besar): Rp2.404.908
Golongan 7 (kendaraan panjang 10–12 meter): Rp2.854.373
Golongan 8 (kendaraan lebih dari 12 meter): Rp4.096.810
4. Antisipasi Lonjakan Arus Liburan dan Efisiensi Perjalanan
Pelabuhan Tanjung Api-api (TAA) kini menjadi pilihan utama masyarakat Sumatera Selatan untuk menyeberang ke Pulau Bangka. Letaknya yang strategis serta waktu tempuh yang lebih singkat menjadikan pelabuhan ini sarana transportasi laut yang efisien, terutama saat musim libur.
Sejak mulai beroperasi penuh pada tahun 2007, Pelabuhan TAA menggantikan peran pelabuhan lama di kawasan Sungai Musi 35 Ilir, Palembang, yang terkendala sedimentasi dan pasang surut. Jika sebelumnya perjalanan ke Muntok memakan waktu hingga 10 jam, kini hanya dibutuhkan sekitar 3–4 jam penyeberangan.