IRT di Lubuk Linggau Ditikam dan Disiram Air Keras oleh Suaminya

- Reni Eka Sari (35) menjadi korban KDRT oleh suaminya sendiri di Lubuk Linggau.
- Korban ditikam dan disiram air keras, mengalami luka parah, kondisinya kritis di rumah sakit.
- Polisi buru pelaku penganiayaan, Tim Macan Linggau sedang mengejar suami korban.
Lubuk Linggau, IDN Times - Seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Reni Eka Sari (35) warga Lubuk Linggau menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang diduga dilakukan oleh suaminya sendiri pada Selasa (18/3/2025).
Korban ditikam dan disiram air keras hingga mengalami luka cukup parah. Warga Jalan Simpang Mbah Mainun Sehase, Kelurahan Taba Pingin, Kecamatan Lubuk Linggau Selatan II ini terpaksa harus dilarikan ke rumah Sakit Siti Aisyah. Saat ini, kondisi korban masih kritis karena menderita sejumlah luka tusuk dan luka bakar.
1. Korban ditemukan warga yang melintas dalam keadaan terluka

Peristiwa penganiayaan ini terjadi di dekat TPU Kelurahan Siring Agung Kecamatan Lubuk Linggau Selatan II. Belum diketahui secara pasti kronologis pastinya kenapa Reni jadi korban KDRT suaminya sendiri.
Korban ditemukan oleh warga yang melintas dalam keadaan terluka parah sekitar pukul 15.30 WIB. Melihat korban tak berdaya, warga langsung membawanya ke rumah sakit Siti Aisyah bersama anak laki-laki korban yang berusia 15 tahun.
Dari pemeriksaan awal rumah sakit, korban menderita luka tusuk di bagian dada kanan, paha kanan, betis kanan, punggung, pinggang, hingga jari kirinya. Kemudian korban juga menderita luka bakar di bagian muka, dada, dan tangan kanannya.
2. Tim Macan Linggau langsung buru pelaku

Kasat Reskrim Polres Lubuk Linggau, AKP M Kurniawan Azwar mengatakan, Tim Macan Linggau sedang mengejar pelaku yang merupakan suami korban dan mengimbau kepada terduga pelaku agar segera menyerahkan diri.
"Jika tidak menyerahkan diri, maka Tim Macan Linggau tidak akan segan melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap terduga pelaku," ujarnya Rabu (19/3/2025).
3. Polisi langsung olah TKP

Pihaknya sudah turun ke lokasi kejadian melakukan olah TKP. Kasat juga meminta dukungan kepada masyarakat yang mengetahui keberadaan terduga pelaku memberitahukan kepada polisi.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan polisi. Sementara korban masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit," ungkapnya.